Courtesy of Forbes
TikTok telah ditutup di Amerika Serikat setelah adanya larangan yang mulai berlaku. Sekitar 170 juta pengguna tidak dapat mengakses platform tersebut sebelum batas waktu yang ditentukan. Meskipun TikTok berharap bahwa pemerintahan baru di bawah Trump dapat mengembalikannya, belum ada kepastian mengenai hal itu. Banyak orang bertanya-tanya apakah menggunakan VPN bisa membantu mengatasi larangan ini, tetapi ternyata VPN tidak akan efektif dalam situasi ini. VPN hanya bisa membuat pengguna berpura-pura berada di lokasi lain, tetapi jika TikTok sudah ditutup di AS, maka tidak ada yang bisa diakses.
Baca juga: Larangan TikTok—Sebuah Mimpi Buruk Baru Untuk Pengguna iPhone dan Android Menjadi Kenyataan
Jika pengguna di AS mencoba menggunakan VPN dengan akun yang terdaftar di AS, mereka tetap akan terhubung ke sistem TikTok yang sudah ditutup. Untuk bisa mengakses TikTok, pengguna harus memiliki akun baru yang tidak terdaftar di AS. Namun, saat ini, TikTok tidak dapat diakses di AS, dan pengguna disarankan untuk tidak mengklik tautan atau menginstal aplikasi yang menjanjikan cara untuk mengatasi larangan tersebut, karena itu bisa menjadi penipuan yang berbahaya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada TikTok setelah larangan diberlakukan?A
TikTok menjadi tidak dapat diakses setelah larangan diberlakukan.Q
Berapa banyak pengguna yang terputus dari TikTok akibat larangan?A
Sebanyak 170 juta pengguna terputus dari TikTok akibat larangan.Q
Apakah VPN dapat membantu mengatasi larangan TikTok?A
VPN tidak dapat membantu mengatasi larangan TikTok karena platform tersebut sudah tidak aktif di AS.Q
Siapa yang berperan dalam pengenalan larangan TikTok?A
Donald Trump adalah orang yang berperan dalam pengenalan larangan TikTok.Q
Apa yang harus dihindari pengguna saat mencoba mengakses TikTok?A
Pengguna harus menghindari mengklik tautan atau menginstal aplikasi yang menjanjikan cara untuk mengatasi larangan, karena itu bisa menjadi penipuan.