Prototipe: OpenAI dan Retro Biosciences Membuat Model AI untuk Bioengineering
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Prototipe: OpenAI dan Retro Biosciences Membuat Model AI untuk Bioengineering

Forbes
DariĀ Forbes
17 Januari 2025 pukul 17.00 WIB
124 dibaca
Share
Dalam edisi minggu ini dari The Prototype, kita membahas model AI baru untuk bioengineering yang dikembangkan oleh OpenAI dan Retro Biosciences. Model ini, yang disebut GPT-4b, dirancang untuk memprediksi interaksi antara protein, bukan hanya struktur spesifiknya. Para ilmuwan menggunakan model ini untuk merekayasa ulang dua protein Yamanka yang penting dalam perkembangan janin, yang dapat mengubah sel dewasa kembali menjadi sel punca. Versi yang direkayasa ini menunjukkan hasil yang jauh lebih efisien dibandingkan protein alami, dan penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk mengembangkan pengobatan untuk kondisi seperti kebutaan dan diabetes.
Selain itu, berita tentang peluncuran roket juga menarik perhatian. Perusahaan Blue Origin milik Jeff Bezos berhasil meluncurkan roket New Glenn, meskipun gagal dalam misi kedua untuk mendaratkan booster roket. Di sisi lain, SpaceX melakukan uji coba roket Starship yang berakhir dengan ledakan saat peluncuran. Penelitian baru di Universitas California, Santa Barbara juga menunjukkan kemajuan dalam arsitektur chip fotonik yang menggunakan laser untuk komputasi, yang dapat mengurangi biaya energi. Berbagai inovasi ini menunjukkan kemajuan teknologi yang menarik di bidang kesehatan, luar angkasa, dan lingkungan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari model AI yang dikembangkan oleh OpenAI dan Retro Biosciences?
A
Tujuan dari model AI yang dikembangkan oleh OpenAI dan Retro Biosciences adalah untuk menghasilkan protein baru yang dapat berinteraksi dengan protein lain, bukan hanya memprediksi struktur protein.
Q
Apa yang dilakukan oleh Blue Origin dan SpaceX dalam konteks peluncuran roket?
A
Blue Origin berhasil meluncurkan roket New Glenn, sementara SpaceX melakukan uji coba roket Starship yang berakhir dengan ledakan saat peluncuran.
Q
Mengapa penelitian tentang protein Yamanka penting dalam pengembangan pengobatan?
A
Penelitian tentang protein Yamanka penting karena dapat membantu mengembangkan pengobatan untuk kondisi seperti kebutaan dan diabetes dengan mengubah sel dewasa menjadi sel punca.
Q
Apa inovasi terbaru yang ditemukan oleh University of California, Santa Barbara?
A
Inovasi terbaru yang ditemukan oleh University of California, Santa Barbara adalah arsitektur chip fotonik yang menggunakan laser untuk komputasi, yang dapat mengatasi masalah kecepatan pemrosesan.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan vaksin untuk norovirus?
A
Tantangan dalam pengembangan vaksin untuk norovirus adalah tidak adanya vaksin atau pengobatan yang efektif, meskipun penyakit ini mempengaruhi sekitar 20 juta orang setiap tahun.

Rangkuman Berita Serupa

Prototipe: Matematika Menunjukkan Bahwa Eagles Akan Melakukan Fourth Down Selama Super BowlForbes
Sains
2 bulan lalu
136 dibaca
Prototipe: Matematika Menunjukkan Bahwa Eagles Akan Melakukan Fourth Down Selama Super Bowl
Prototipe: Bagaimana Pembekuan Penelitian Federal Mempengaruhi Ilmuwan dan Perusahaan RintisanForbes
Sains
2 bulan lalu
154 dibaca
Prototipe: Bagaimana Pembekuan Penelitian Federal Mempengaruhi Ilmuwan dan Perusahaan Rintisan
Prototipe: Studi Menunjukkan Alat AI Mengurangi Keterampilan Berpikir KritisForbes
Sains
3 bulan lalu
82 dibaca
Prototipe: Studi Menunjukkan Alat AI Mengurangi Keterampilan Berpikir Kritis
Prototipe: SpaceX Mencatat Jumlah Peluncuran Roket Terbanyak Pada Tahun 2024Forbes
Sains
3 bulan lalu
154 dibaca
Prototipe: SpaceX Mencatat Jumlah Peluncuran Roket Terbanyak Pada Tahun 2024
Prototipe: SpaceX dan Firefly Mengirim Ilmu Pengetahuan ke BulanForbes
Sains
4 bulan lalu
86 dibaca
Prototipe: SpaceX dan Firefly Mengirim Ilmu Pengetahuan ke Bulan
Prototipe: Mengubah Batubara Menjadi BateraiForbes
Teknologi
4 bulan lalu
93 dibaca
Prototipe: Mengubah Batubara Menjadi Baterai