Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti dari Universitas California, San Diego, telah mengembangkan sistem AI bernama ExBody2 yang memungkinkan robot humanoid Unitree G1 untuk menari waltz dengan meniru gerakan manusia. ExBody2 dapat melakukan berbagai gerakan seperti berjalan, membungkuk, dan bahkan gerakan kompleks seperti menari dan melempar pukulan dengan gerakan yang halus dan realistis. Sistem ini mengatasi tantangan dalam mengontrol gerakan robot yang mirip manusia, dengan menggunakan data gerakan manusia dan model generatif untuk melatih robot agar dapat bergerak dengan stabil dan ekspresif.
Baca juga: Video: Robot humanoid cerdas AS berjalan seperti manusia dengan langkah tumit yang halus.
ExBody2 menggunakan proses Sim2Real untuk melatih robot agar dapat mengubah data gerakan menjadi aksi di dunia nyata. Dengan pendekatan ini, robot dapat meniru gerakan manusia dengan lebih akurat dan halus. Penelitian ini menunjukkan bahwa ExBody2 lebih unggul dibandingkan metode sebelumnya dalam hal akurasi pelacakan dan stabilitas gerakan. Meskipun ada tantangan dalam memilih dataset berkualitas tinggi untuk pelatihan robot, tim peneliti berencana untuk mengatasi masalah ini di masa depan. Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal arXiv.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu ExBody2?A
ExBody2 adalah sistem AI yang memungkinkan robot meniru dan melakukan gerakan manusia dengan kelincahan yang realistis.Q
Bagaimana ExBody2 meningkatkan kemampuan robot humanoid?A
ExBody2 meningkatkan kemampuan robot humanoid dengan menggunakan dataset yang dikurasi dan kontrol kecepatan yang terpisah untuk gerakan yang lebih akurat.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam kontrol tubuh robot humanoid?A
Tantangan dalam kontrol tubuh robot humanoid termasuk kompleksitas kontrol dimensi tinggi dan keterbatasan fisik.Q
Apa hasil pengujian ExBody2 pada robot Unitree G1 dan H1?A
Hasil pengujian menunjukkan bahwa ExBody2 mengungguli metode lain dalam akurasi pelacakan dan stabilitas gerakan.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal arXiv.