Courtesy of YahooFinance
Pasar saham mengalami kenaikan pada hari Rabu setelah laporan inflasi untuk bulan Desember menunjukkan adanya sedikit perbaikan. Meskipun inflasi mulai melambat, angka inflasi masih di atas target 2% yang ditetapkan oleh Federal Reserve. Beberapa faktor seperti biaya tempat tinggal dan layanan kesehatan yang tinggi membuat inflasi tetap sulit untuk diturunkan. Ekonom memperingatkan bahwa meskipun ada tanda-tanda perbaikan, tantangan untuk mengendalikan inflasi masih ada, terutama dengan kebijakan baru yang mungkin diterapkan oleh Presiden terpilih Donald Trump.
Kebijakan Trump, seperti tarif tinggi untuk barang impor dan pemotongan pajak untuk perusahaan, dapat meningkatkan inflasi dan membuat pekerjaan Federal Reserve menjadi lebih sulit. Para ekonom mencatat bahwa meskipun ada beberapa kemajuan dalam menurunkan inflasi, prosesnya mungkin akan lambat dan tidak konsisten. Mereka juga mengingatkan bahwa ada banyak ketidakpastian di depan yang dapat mempengaruhi ekonomi dan inflasi di masa mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pasar saham setelah laporan CPI bulan Desember?A
Pasar saham mengalami kenaikan setelah laporan CPI bulan Desember menunjukkan beberapa perbaikan dalam inflasi inti.Q
Siapa yang memberikan pandangan tentang ketidakstabilan inflasi?A
Claudia Sahm, kepala ekonom di New Century Advisors, memberikan pandangan tentang ketidakstabilan inflasi.Q
Apa dampak kebijakan Donald Trump terhadap inflasi?A
Kebijakan Donald Trump, seperti tarif tinggi pada barang impor, dipandang dapat meningkatkan inflasi.Q
Mengapa inflasi dianggap masih 'lengket'?A
Inflasi dianggap masih 'lengket' karena harga untuk kebutuhan dasar seperti tempat tinggal dan layanan kesehatan tetap tinggi.Q
Apa yang diharapkan oleh Federal Reserve terkait inflasi?A
Federal Reserve berharap inflasi dapat turun ke 2% dan tetap di level tersebut untuk mencapai stabilitas ekonomi.