Courtesy of SCMP
Beberapa pengguna di Tiongkok daratan telah memposting ulang video dengan berpura-pura menjadi pengguna asing untuk mendapatkan lebih banyak pengikut. Douyin, aplikasi yang dimiliki oleh ByteDance dan hanya tersedia di Tiongkok, mengumumkan bahwa mereka akan lebih ketat dalam menindak akun-akun yang menyamar sebagai pengguna luar negeri. Hal ini terjadi menjelang kemungkinan larangan TikTok di AS, yang membuat banyak pengguna mencari alternatif.
Baca juga: Larangan TikTok—Sebuah Mimpi Buruk Baru Untuk Pengguna iPhone dan Android Menjadi Kenyataan
Li Liang, wakil presiden Douyin Group, mengingatkan bahwa memiliki alamat IP luar negeri tidak selalu berarti akun tersebut asli. Dia menyebutkan bahwa mereka telah mengambil tindakan terhadap lebih dari 10.000 akun yang berpura-pura menjadi pengguna asing. Meskipun Douyin dan TikTok dioperasikan oleh perusahaan yang sama, Douyin tidak tersedia di toko aplikasi AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Douyin untuk mengatasi akun yang menyamar sebagai pengguna asing?A
Douyin telah mengambil tindakan terhadap lebih dari 10.000 akun yang menyamar sebagai pengguna asing.Q
Siapa Li Liang dan apa perannya dalam Douyin Group?A
Li Liang adalah wakil presiden Douyin Group yang memberikan pernyataan tentang tindakan perusahaan terhadap akun penipuan.Q
Mengapa ada pengguna yang berpura-pura menjadi pengguna asing di Douyin?A
Pengguna berpura-pura menjadi pengguna asing untuk mendapatkan lebih banyak pengikut dan memanfaatkan situasi saat TikTok terancam larangan di AS.Q
Apa yang dimaksud dengan hashtag #tiktokrefugee?A
Hashtag #tiktokrefugee digunakan untuk menggambarkan pengguna yang berpindah dari TikTok ke Douyin karena larangan yang akan datang.Q
Mengapa Douyin tidak tersedia di toko aplikasi AS?A
Douyin tidak tersedia di toko aplikasi AS karena merupakan versi lokal yang hanya ditujukan untuk pengguna di daratan China.