Rangkuman Berita - Korban pelanggaran data PowerSchool mengatakan bahwa peretas mencuri 'semua' data historis siswa dan guru.

Baru-baru ini, banyak distrik sekolah di Amerika Serikat terkena dampak dari serangan siber yang menargetkan perusahaan teknologi pendidikan PowerSchool. Para peretas berhasil mengakses semua data historis siswa dan guru yang tersimpan dalam sistem informasi siswa. PowerSchool, yang digunakan oleh lebih dari 50 juta siswa di AS, mengalami pelanggaran data pada bulan Desember, di mana para peretas menggunakan kredensial yang dicuri untuk mendapatkan akses ke data pribadi siswa dan guru. Meskipun PowerSchool tidak mengungkapkan berapa banyak sekolah yang terpengaruh, beberapa distrik yang terkena dampak melaporkan bahwa data pribadi mereka, termasuk nama, alamat, dan informasi lainnya, telah diakses.

Beberapa distrik sekolah juga mengonfirmasi bahwa data historis mereka telah diakses, termasuk data siswa dan staf yang aktif maupun yang sudah tidak aktif. PowerSchool mengklaim telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah data yang dicuri dipublikasikan dan percaya bahwa data tersebut telah dihapus. Namun, mereka tidak memberikan rincian spesifik tentang langkah-langkah yang diambil. Kejadian ini menunjukkan pentingnya perlindungan data dan keamanan informasi di sekolah-sekolah.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi pada PowerSchool?

PowerSchool mengalami serangan siber yang mengakibatkan akses tidak sah ke data siswa dan guru.

Data apa yang diakses oleh peretas?

Peretas mengakses data pribadi termasuk nama, alamat, nomor Jaminan Sosial, dan informasi lainnya.

Bagaimana PowerSchool menanggapi pelanggaran data ini?

PowerSchool tidak mengonfirmasi jumlah pelanggan yang terpengaruh dan menyatakan bahwa mereka sedang mengidentifikasi individu yang datanya mungkin telah diakses.

Siapa yang terpengaruh oleh pelanggaran data ini?

Distrik sekolah yang menggunakan PowerSchool, termasuk Menlo Park City School District dan Rancho Santa Fe School District, terpengaruh oleh pelanggaran ini.

Apa langkah yang diambil PowerSchool setelah pelanggaran data?

PowerSchool mengklaim telah mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah data yang dicuri dipublikasikan dan percaya bahwa data tersebut telah dihapus.

Rangkuman Berita: Korban pelanggaran data PowerSchool mengatakan bahwa peretas mencuri 'semua' data historis siswa dan guru.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa

Pelanggaran data PowerSchool mempengaruhi 16.000 siswa di Inggris.

Apa yang tidak akan dikatakan PowerSchool tentang pelanggaran data yang mempengaruhi jutaan siswa.

PowerSchool mulai memberi tahu siswa dan guru setelah terjadinya pelanggaran data besar-besaran.

Apa yang tidak dikatakan PowerSchool tentang pelanggaran data siswa 'besar' mereka.

Distrik sekolah Toronto mengatakan 40 tahun data siswa dicuri dalam pelanggaran PowerSchool.

Bagaimana para korban pelanggaran data PowerSchool saling membantu satu sama lain menyelidiki peretasan 'besar' tersebut.

Malware mencuri kata sandi internal PowerSchool dari komputer insinyur yang diretas.