Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Pelanggaran data PowerSchool menunjukkan pentingnya keamanan siber dalam organisasi pendidikan.
- Investigasi oleh CrowdStrike mengungkapkan bahwa akses tidak sah terjadi sebelum pelanggaran besar.
- Perubahan kredensial yang cepat dapat mencegah pelanggaran data yang lebih besar.
Sebuah laporan forensic yang diterbitkan oleh perusahaan keamanan siber CrowdStrike mengungkapkan bahwa hacker telah mengakses jaringan PowerSchool, sebuah perusahaan teknologi pendidikan besar di AS, sebelum terjadinya kebocoran data besar pada bulan Desember 2024. Aktivitas tidak sah ini terjadi antara bulan Agustus dan September 2024, menggunakan kredensial dukungan yang sama yang digunakan dalam kebocoran Desember. PowerSchool mengonfirmasi bahwa mereka mendeteksi akses tidak sah ke sistem mereka antara 19 Desember hingga 28 Desember 2024.
Baca juga: Breach data terbesar tahun 2025 — sejauh ini
CrowdStrike menyatakan bahwa jika PowerSchool segera mengganti kredensial yang telah dikompromikan, kebocoran data tersebut mungkin bisa dicegah. Meskipun PowerSchool tidak memberikan angka pasti tentang jumlah orang yang terpengaruh, laporan menunjukkan bahwa informasi pribadi lebih dari 60 juta siswa mungkin telah diakses oleh hacker.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan PowerSchool pada bulan Desember 2024?A
PowerSchool mengalami pelanggaran data besar yang mengakibatkan akses tidak sah ke informasi pribadi lebih dari 60 juta siswa.Q
Siapa yang melakukan investigasi terhadap pelanggaran data PowerSchool?A
Investigasi dilakukan oleh perusahaan keamanan siber CrowdStrike.Q
Kapan akses tidak sah pertama kali terdeteksi di jaringan PowerSchool?A
Akses tidak sah pertama kali terdeteksi antara bulan Agustus dan September 2024.Q
Berapa banyak informasi siswa yang diperkirakan terpengaruh oleh pelanggaran ini?A
Diperkirakan lebih dari 60 juta informasi siswa terpengaruh oleh pelanggaran ini.Q
Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah pelanggaran serupa di masa depan?A
Mengganti kredensial yang terkompromi lebih awal dapat membantu mencegah pelanggaran serupa di masa depan.