Courtesy of YahooFinance
Setahun setelah SEC melegalkan bitcoin spot ETFs, terlihat bahwa bitcoin tidak sepenuhnya bisa dianggap sebagai "emas digital". Pasar saham mengalami kenaikan besar pada tahun 2024, dengan S&P 500 naik hampir 25%, sementara bitcoin melonjak sekitar 130%. Kenaikan ini menunjukkan bahwa bitcoin lebih sering naik saat investor berani mengambil risiko, bukan sebagai penyimpan nilai yang stabil. Setelah pemilihan, hubungan antara pasar saham dan bitcoin semakin jelas, dengan keduanya mengalami kenaikan yang signifikan.
Meskipun bitcoin mengalami penurunan 10% sejak pertengahan Desember, nilainya masih naik 40% sejak hari pemilihan. Peluncuran bitcoin ETFs telah menjadikan cryptocurrency bagian dari pembicaraan utama di kalangan investor. Kini, bitcoin dilihat sebagai aset berisiko yang bergerak seiring dengan pasar saham. Dengan dukungan dari tokoh politik seperti Trump dan pemimpin SEC yang ramah terhadap crypto, industri ini semakin mendapatkan perhatian dalam politik presiden.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan ETF bitcoin sejak diluncurkan?A
Sejak diluncurkan, ETF bitcoin telah membuat cryptocurrency menjadi bagian dari percakapan utama bagi investor.Q
Bagaimana hubungan antara S&P 500 dan bitcoin setelah pemilihan?A
Setelah pemilihan, S&P 500 dan bitcoin menunjukkan tren yang sama, dengan keduanya mengalami kenaikan yang signifikan.Q
Siapa Paul Atkins dan apa perannya dalam konteks cryptocurrency?A
Paul Atkins adalah ketua SEC yang baru dan dianggap ramah terhadap cryptocurrency, yang dapat mempengaruhi regulasi di sektor ini.Q
Mengapa bitcoin dianggap sebagai aset risiko?A
Bitcoin dianggap sebagai aset risiko karena nilainya sering berfluktuasi dan dipengaruhi oleh sentimen pasar.Q
Apa dampak dukungan Trump terhadap pasar cryptocurrency?A
Dukungan Trump terhadap cryptocurrency dapat meningkatkan minat investasi dan mempengaruhi kebijakan regulasi di sektor ini.