55% dari audiens merasa tidak nyaman dengan AI—Apakah merek mendengarkan?
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: 55% dari audiens merasa tidak nyaman dengan AI—Apakah merek mendengarkan?

Forbes
Dari Forbes
14 Januari 2025 pukul 17.00 WIB
56 dibaca
Share
Kecerdasan buatan (AI) kini berperan penting dalam dunia media, mulai dari menentukan iklan yang ditampilkan hingga mengolah data dengan cepat. Namun, penggunaan AI yang semakin meningkat juga menimbulkan keraguan di kalangan audiens, terutama di komunitas multikultural. Sebuah studi oleh Nielsen menunjukkan bahwa banyak orang merasa tidak nyaman dengan konten yang dihasilkan oleh AI, dan hampir setengah dari mereka tidak mempercayai merek yang beriklan di situs yang menggunakan banyak konten AI. Hal ini menunjukkan pentingnya transparansi dalam penggunaan AI agar merek dapat membangun kepercayaan dengan audiens mereka.
Selain itu, AI sering kali gagal mencerminkan nuansa budaya yang penting bagi banyak komunitas. Banyak responden merasa bahwa iklan yang dihasilkan oleh AI tidak mewakili budaya atau nilai-nilai mereka. Untuk itu, merek perlu mendengarkan kekhawatiran audiens dan memastikan bahwa penggunaan AI mereka tidak hanya transparan, tetapi juga relevan secara budaya. Dengan cara ini, merek dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan berarti dengan audiens, terutama di tengah meningkatnya skeptisisme terhadap teknologi ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa pengaruh kecerdasan buatan terhadap lanskap media saat ini?
A
Kecerdasan buatan mengubah cara iklan disajikan dan bagaimana data diproses, mempengaruhi interaksi merek dengan audiens.
Q
Mengapa audiens multikultural skeptis terhadap penggunaan kecerdasan buatan?
A
Audiens multikultural skeptis karena mereka menginginkan autentisitas budaya dan merasa tidak nyaman dengan konten yang dihasilkan oleh AI.
Q
Apa yang ditemukan dalam studi Nielsen tentang kepercayaan audiens terhadap kecerdasan buatan?
A
Studi Nielsen menunjukkan bahwa meskipun banyak yang percaya pada AI, kepercayaan menurun ketika AI digunakan untuk membuat konten dan iklan.
Q
Bagaimana merek dapat membangun kepercayaan dengan audiens mereka terkait penggunaan kecerdasan buatan?
A
Merek dapat membangun kepercayaan dengan menjadi transparan tentang penggunaan AI dan memastikan bahwa konten mencerminkan nilai-nilai budaya audiens.
Q
Apa saja kekhawatiran yang diungkapkan oleh responden terkait iklan yang menggunakan kecerdasan buatan?
A
Responden mengungkapkan kekhawatiran tentang bias, stereotip, dan kurangnya representasi budaya dalam iklan yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan.

Rangkuman Berita Serupa

Jika Anda Memberikan Seorang Pemasar Kue… Mengatasi Permintaan Privasi DataForbes
Bisnis
3 bulan lalu
78 dibaca
Jika Anda Memberikan Seorang Pemasar Kue… Mengatasi Permintaan Privasi Data
Praktik Terbaik Untuk Menggunakan AI Dalam Mengembangkan GambarForbes
Teknologi
3 bulan lalu
118 dibaca
Praktik Terbaik Untuk Menggunakan AI Dalam Mengembangkan Gambar
AI atau Realitas? Bagaimana Industri Teknologi Dapat Membantu Menavigasi Ketidakjelasan IniForbes
Teknologi
3 bulan lalu
106 dibaca
AI atau Realitas? Bagaimana Industri Teknologi Dapat Membantu Menavigasi Ketidakjelasan Ini
AI dan Manajemen Reputasi Online: Lima Tren yang Harus Diperhatikan Merek di Tahun 2025Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
181 dibaca
AI dan Manajemen Reputasi Online: Lima Tren yang Harus Diperhatikan Merek di Tahun 2025
Bagaimana AI Membentuk Penggunaan Influencer dalam Pemilihan Politik di ASForbes
Bisnis
3 bulan lalu
119 dibaca
Bagaimana AI Membentuk Penggunaan Influencer dalam Pemilihan Politik di AS
Mengatasi Masalah Kepercayaan dan Etika yang Mengganggu AIForbes
Teknologi
3 bulan lalu
157 dibaca
Mengatasi Masalah Kepercayaan dan Etika yang Mengganggu AI