AWS berjanji untuk menghabiskan Rp 82.22 triliun ($5 miliar)  di Meksiko, meluncurkan wilayah server baru di Meksiko.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: AWS berjanji untuk menghabiskan Rp 82.22 triliun ($5 miliar) di Meksiko, meluncurkan wilayah server baru di Meksiko.

TechCrunch
Dari TechCrunch
14 Januari 2025 pukul 21.26 WIB
58 dibaca
Share
Amazon Web Services (AWS) mengumumkan rencana investasi sebesar Rp 82.22 triliun ($5 miliar) di Meksiko selama 15 tahun ke depan. Salah satu bagian dari investasi ini adalah peluncuran AWS Mexico (Central) Region, yang memungkinkan pelanggan AWS menjalankan aplikasi dari pusat data yang berada di Meksiko. AWS memperkirakan bahwa proyek ini akan menambah sekitar Rp 164.45 triliun ($10 miliar) ke PDB Meksiko dan mendukung sekitar 7.000 pekerjaan, meskipun pekerjaan tersebut akan berasal dari perusahaan lain dalam rantai pasokan AWS, bukan dari AWS langsung.
Pasar pusat data di Meksiko sedang berkembang pesat, dengan banyak perusahaan teknologi yang berinvestasi di infrastruktur pusat data. Kota Querétaro menjadi pusat investasi, di mana Google dan Microsoft juga telah meluncurkan pusat data mereka. Namun, ada kekhawatiran tentang dampak lingkungan dari pusat data ini, terutama terkait penggunaan air dan konsumsi listrik yang tinggi. AWS menyatakan bahwa pusat datanya akan menggunakan pendingin udara dan tidak akan memerlukan air untuk pendinginan, sementara perusahaan lain juga berkomitmen untuk mengurangi penggunaan air.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa rencana investasi AWS di Meksiko?
A
AWS berencana untuk berinvestasi sebesar $5 miliar di Meksiko selama 15 tahun ke depan.
Q
Di mana lokasi pusat data AWS di Meksiko?
A
Pusat data AWS terletak di kota Querétaro, Meksiko.
Q
Apa dampak ekonomi yang diharapkan dari proyek AWS di Meksiko?
A
Proyek AWS diharapkan dapat menambah sekitar $10 miliar ke PDB Meksiko dan mendukung sekitar 7.000 pekerjaan.
Q
Bagaimana proyek data center ini mempengaruhi lingkungan?
A
Proyek data center ini dapat mempengaruhi jaringan listrik dan mengkonsumsi banyak air, yang menjadi perhatian bagi lingkungan.
Q
Apa langkah yang diambil oleh perusahaan lain seperti Microsoft dan Google terkait penggunaan air?
A
Microsoft dan Google berkomitmen untuk menggunakan teknologi baru untuk mengurangi penggunaan air dalam operasi pusat data mereka.

Rangkuman Berita Serupa

"Permintaan Listrik Meningkat: Tantangan untuk Utilitas Energi dan Data Center"YahooFinance
Finansial
18 hari lalu
89 dibaca
"Permintaan Listrik Meningkat: Tantangan untuk Utilitas Energi dan Data Center"
Bisnis cloud Amazon akan menginvestasikan Rp 134.85 triliun ($8,2 miliar)  di negara bagian India dalam beberapa tahun mendatang.Reuters
Finansial
1 bulan lalu
64 dibaca
Bisnis cloud Amazon akan menginvestasikan Rp 134.85 triliun ($8,2 miliar) di negara bagian India dalam beberapa tahun mendatang.
Perbatasan Meksiko: Memetakan rantai pasokan kunci untuk bertahan dalam perang tarif, kata para ahli.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
56 dibaca
Perbatasan Meksiko: Memetakan rantai pasokan kunci untuk bertahan dalam perang tarif, kata para ahli.
Alibaba membuka pusat data di Meksiko, meningkatkan ekspansi infrastruktur AI.SCMP
Bisnis
2 bulan lalu
113 dibaca
Alibaba membuka pusat data di Meksiko, meningkatkan ekspansi infrastruktur AI.
Operator pusat data DataBank mendapatkan investasi ekuitas sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) .TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
99 dibaca
Operator pusat data DataBank mendapatkan investasi ekuitas sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) .
AWS Amazon akan menginvestasikan Rp 180.90 triliun ($11 miliar)  di Georgia untuk meningkatkan pengembangan infrastruktur AI.Reuters
Finansial
3 bulan lalu
124 dibaca
AWS Amazon akan menginvestasikan Rp 180.90 triliun ($11 miliar) di Georgia untuk meningkatkan pengembangan infrastruktur AI.