Rangkuman Berita: Bagaimana aturan chip AI baru dari AS akan berfungsi

Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan peraturan baru untuk mengontrol akses terhadap chip dan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dirancang di AS oleh negara-negara lain. Peraturan ini terutama membatasi ekspor chip yang dikenal sebagai unit pemrosesan grafis (GPU), yang sangat penting untuk melatih dan menjalankan model AI canggih. Misalnya, model AI seperti ChatGPT membutuhkan banyak GPU untuk berfungsi dengan baik. Di bawah peraturan ini, negara-negara tertentu dibatasi dalam jumlah total kekuatan pemrosesan yang dapat mereka akses, dengan batasan yang ditetapkan hingga tahun 2027. Selain itu, ada beberapa pengecualian dalam peraturan ini. Misalnya, jika pembeli memesan jumlah kecil GPU, mereka tidak akan dihitung dalam batasan dan hanya memerlukan pemberitahuan kepada pemerintah. Beberapa negara juga dibebaskan dari batasan ini, termasuk Australia, Inggris, dan Jepang. Tujuan dari peraturan ini adalah untuk memastikan bahwa pengembangan AI yang paling canggih dilakukan dalam lingkungan yang aman dan terpercaya.