Courtesy of SCMP
Jensen Huang, CEO Nvidia, akan melakukan perjalanan ke beberapa kota besar di Tiongkok, yaitu Shenzhen, Shanghai, dan Beijing, sebelum terbang ke Taipei. Perjalanan ini berlangsung pada saat yang sensitif karena pemerintah Tiongkok sedang menyelidiki keberadaan Nvidia di dalam negeri, sementara pemerintah AS memberlakukan batasan baru pada penjualan chip kecerdasan buatan (AI) ke luar negeri. Huang dijadwalkan tiba di Shenzhen untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama karyawan, dan kemudian melanjutkan kunjungannya ke Shanghai dan Beijing.
Perjalanan Huang ini terjadi di tengah ketegangan antara AS dan Tiongkok dalam bidang teknologi, di mana Nvidia merupakan produsen utama chip untuk pengembangan AI. Pemerintah AS baru saja mengumumkan pembatasan penjualan chip AI canggih, yang dikhawatirkan akan mengurangi daya saing perusahaan-perusahaan Amerika. Di sisi lain, pihak berwenang Tiongkok juga mulai menyelidiki kemungkinan pelanggaran antitrust terkait akuisisi Nvidia yang sebelumnya telah disetujui. Hal ini bisa berdampak negatif pada bisnis Nvidia di Tiongkok, yang sudah terpengaruh oleh pembatasan yang ada.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Jensen Huang?A
Jensen Huang adalah CEO dan salah satu pendiri Nvidia.Q
Apa tujuan kunjungan Jensen Huang ke China?A
Tujuan kunjungan Jensen Huang ke China adalah untuk merayakan Tahun Baru Imlek dengan karyawan dan mengunjungi beberapa kota besar.Q
Apa yang sedang terjadi dengan Nvidia di China?A
Nvidia sedang menghadapi penyelidikan oleh otoritas China dan pembatasan dari pemerintah AS terkait penjualan chip AI.Q
Mengapa ada penyelidikan antitrust terhadap Nvidia?A
Penyelidikan antitrust terhadap Nvidia berkaitan dengan akuisisi yang sebelumnya disetujui oleh Beijing.Q
Apa dampak dari pembatasan penjualan chip AI oleh AS?A
Pembatasan penjualan chip AI oleh AS dapat mengurangi daya saing Amerika di pasar teknologi.