Ekonomi Sirkular IKEA: Mendefinisikan Ulang Keberlanjutan Dalam Industri Furnitur
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Ekonomi Sirkular IKEA: Mendefinisikan Ulang Keberlanjutan Dalam Industri Furnitur

Forbes
DariĀ Forbes
14 Januari 2025 pukul 10.23 WIB
86 dibaca
Share
Industri furnitur saat ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk kenaikan biaya bahan dan kekhawatiran lingkungan terkait penebangan hutan dan limbah. Di Amerika Serikat, diperkirakan lebih dari 12 juta ton furnitur dibuang setiap tahun, menunjukkan bahwa model tradisional "ambil-buat-buang" tidak lagi berkelanjutan. IKEA, sebagai peritel furnitur terbesar di dunia, berusaha mengubah cara furnitur dirancang, diproduksi, dan dikonsumsi dengan mengedepankan keberlanjutan. Mereka menerapkan pendekatan desain yang mempertimbangkan keberlanjutan sejak awal, termasuk program "Buy back & resell" yang memungkinkan pelanggan mengembalikan produk untuk dijual kembali, serta mendukung pemasok dalam transisi ke energi terbarukan.
IKEA berambisi untuk menjadi perusahaan yang sepenuhnya sirkular, yang berarti mereka ingin memikirkan siklus hidup produk dari awal hingga akhir. Misalnya, mereka menggunakan desain flatpack untuk mengurangi limbah pengiriman dan berusaha untuk mendaur ulang produk yang tidak terjual. Program Buy back & resell yang diluncurkan pada tahun 2022 memungkinkan pelanggan untuk mengembalikan hampir 3.000 produk, yang kemudian dievaluasi untuk dijual kembali atau didaur ulang. Dengan pendekatan ini, IKEA tidak hanya berfokus pada penjualan, tetapi juga pada tanggung jawab lingkungan dan keberlanjutan dalam setiap aspek bisnis mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama yang dihadapi industri furnitur saat ini?
A
Industri furnitur menghadapi tantangan seperti kenaikan biaya material dan kekhawatiran lingkungan terkait deforestasi dan limbah.
Q
Bagaimana IKEA menerapkan keberlanjutan dalam praktik bisnisnya?
A
IKEA menerapkan keberlanjutan dengan mengintegrasikan prinsip desain yang berkelanjutan dan circularity dalam seluruh siklus hidup produk.
Q
Apa itu program Buy back & resell yang diluncurkan oleh IKEA?
A
Program Buy back & resell adalah inisiatif IKEA yang memungkinkan pelanggan mengembalikan produk untuk mendapatkan kredit toko, dengan fokus pada penjualan kembali dan daur ulang.
Q
Siapa Mardi Ditze dan apa perannya di IKEA?
A
Mardi Ditze adalah Manajer Keberlanjutan untuk IKEA AS yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan keberlanjutan global dan membantu pemasok beralih ke energi terbarukan.
Q
Mengapa struktur kepemilikan IKEA dianggap unik?
A
Struktur kepemilikan IKEA yang dimiliki oleh yayasan dengan tujuan amal memastikan independensi dan pendekatan jangka panjang dalam bisnis.

Rangkuman Berita Serupa

Tindakan Kedua Ekonomi Sirkular: Sampah, Bakat, dan Harta KarunForbes
Bisnis
3 bulan lalu
48 dibaca
Tindakan Kedua Ekonomi Sirkular: Sampah, Bakat, dan Harta Karun
CEO Scout Motors, Scott Keogh, mengatakan bahwa mobil modern telah menjadi 'dystopian' dan 'terputus'.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
51 dibaca
CEO Scout Motors, Scott Keogh, mengatakan bahwa mobil modern telah menjadi 'dystopian' dan 'terputus'.
Mengubah Belanja Grosir dengan Personalisasi Berbasis AIForbes
Bisnis
3 bulan lalu
101 dibaca
Mengubah Belanja Grosir dengan Personalisasi Berbasis AI
Beyond Meat Mengatakan Serangan yang Diterima Telah Membuatnya Menjadi Lebih KuatWired
Bisnis
3 bulan lalu
87 dibaca
Beyond Meat Mengatakan Serangan yang Diterima Telah Membuatnya Menjadi Lebih Kuat
Bagaimana Sam's Club senilai Rp 1.48 quadriliun ($90 miliar)  milik Walmart berusaha mengalahkan CostcoYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
99 dibaca
Bagaimana Sam's Club senilai Rp 1.48 quadriliun ($90 miliar) milik Walmart berusaha mengalahkan Costco
Para Ahli Industri Menetapkan Prioritas Keberlanjutan Mode untuk 2025Forbes
Sains
4 bulan lalu
82 dibaca
Para Ahli Industri Menetapkan Prioritas Keberlanjutan Mode untuk 2025