Courtesy of CoinDesk
Perdagangan aset digital di Crypto.com mengalami lonjakan besar tahun ini, menjadikannya sebagai platform pertukaran cryptocurrency terkemuka di Amerika Utara, mengungguli Coinbase. Di bulan September, volume perdagangan di Crypto.com mencapai Rp 2.20 quadriliun ($134 miliar) , meningkat dari Rp 559.13 triliun ($34 miliar) di bulan Juli. Sementara itu, Coinbase hanya mencatat Rp 756.47 triliun ($46 miliar) . Crypto.com menjadi semakin populer karena menawarkan lebih dari 378 jenis token, termasuk bitcoin (BTC) dan ether (ETH), yang mendominasi lebih dari 85% aktivitas perdagangan.
Meskipun mengalami peningkatan volume perdagangan, Crypto.com juga tengah menghadapi masalah hukum. Mereka baru-baru ini mengajukan gugatan terhadap Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk melindungi industri kripto di AS setelah menerima pemberitahuan dari SEC. CEO Crypto.com, Kris Marszalek, menyatakan bahwa langkah tersebut diambil untuk membatasi langkah-langkah SEC yang dianggap tidak sesuai dan peraturan yang tidak sah.