Courtesy of Reuters
Coinbase Global, sebuah platform perdagangan cryptocurrency, melaporkan keuntungan di kuartal ketiga tahun ini setelah sebelumnya mengalami kerugian. Keuntungan ini didorong oleh peningkatan volume perdagangan yang signifikan, yang mencapai Rp 3.04 quadriliun ($185 miliar) , naik dari Rp 1.25 quadriliun ($76 miliar) tahun lalu. Hal ini terjadi karena semakin banyak orang yang berinvestasi dalam cryptocurrency, terutama setelah adanya persetujuan dari SEC untuk dana yang melacak harga bitcoin dan ether. Pendapatan dari transaksi hampir dua kali lipat menjadi Rp 9.41 triliun ($572,5 juta) , dan total pendapatan Coinbase mencapai Rp 19.90 triliun ($1,21 miliar) .
Situasi politik juga mempengaruhi industri cryptocurrency, dengan banyak politisi yang mulai mendukung kebijakan pro-crypto menjelang pemilihan presiden 2024. CEO Coinbase, Brian Armstrong, menyatakan bahwa lebih dari 350 politisi kini memiliki sikap yang mendukung cryptocurrency. Dengan semua perkembangan ini, Coinbase berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1.24 triliun ($75,46 juta) , dibandingkan dengan kerugian tahun lalu.