Courtesy of YahooFinance
Mark Zuckerberg, pendiri Meta, mengungkapkan pandangannya tentang budaya perusahaan yang semakin menjauh dari "energi maskulin". Dalam sebuah wawancara dengan podcaster Joe Rogan, ia menyatakan bahwa penting untuk merayakan kedua jenis energi, maskulin dan feminin, dalam lingkungan kerja. Zuckerberg juga menekankan bahwa wanita perlu merasa didukung dan memiliki kesempatan untuk sukses di perusahaan, meskipun ia mengakui bahwa beberapa perusahaan mungkin terasa terlalu maskulin bagi mereka.
Selain itu, Zuckerberg mengkritik pemerintahan Biden terkait kebijakan moderasi konten di platformnya, mengklaim bahwa pejabat pemerintah sering kali bersikap kasar saat berdiskusi tentang penghapusan konten terkait Covid-19. Ia juga menunjukkan dukungannya terhadap mantan Presiden Trump dan merasa optimis tentang kemungkinan Trump kembali ke kursi kepresidenan. Sementara itu, Presiden Biden mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan Meta yang dianggapnya bertentangan dengan nilai-nilai Amerika.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa pandangan Mark Zuckerberg tentang energi maskulin dalam budaya perusahaan?A
Mark Zuckerberg berpendapat bahwa energi maskulin itu baik dan budaya perusahaan telah berusaha menjauh dari hal tersebut.Q
Apa yang diubah oleh Meta dalam kebijakan moderasi kontennya?A
Meta mengubah kebijakan moderasi kontennya untuk memberikan lebih banyak kebebasan kepada pengguna dalam mengkritik imigran dan kelompok gender tertentu.Q
Siapa Joe Rogan dan apa perannya dalam wawancara dengan Zuckerberg?A
Joe Rogan adalah podcaster yang mengundang Zuckerberg dalam podcastnya, di mana mereka membahas berbagai topik termasuk budaya perusahaan.Q
Bagaimana reaksi Joe Biden terhadap keputusan Meta?A
Joe Biden mengkritik keputusan Meta, menyatakan bahwa itu bertentangan dengan nilai-nilai Amerika yang ingin menyampaikan kebenaran.Q
Apa hubungan antara Zuckerberg dan Donald Trump?A
Zuckerberg memiliki hubungan dekat dengan Donald Trump dan telah menunjukkan dukungannya terhadap mantan presiden tersebut.