Pengguna Media Sosial AI Tidak Selalu Merupakan Ide yang Sepenuhnya Bodoh
Courtesy of Wired

Rangkuman Berita: Pengguna Media Sosial AI Tidak Selalu Merupakan Ide yang Sepenuhnya Bodoh

Wired
DariĀ Wired
08 Januari 2025 pukul 19.00 WIB
211 dibaca
Share
Meta, perusahaan yang mengelola Facebook, baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk menambahkan banyak pengguna buatan (AI) ke platformnya. Pengguna AI ini akan memiliki profil seperti manusia, lengkap dengan foto dan bio, serta dapat membuat dan membagikan konten. Meskipun ada kekhawatiran bahwa ini akan membuat platform menjadi kurang menarik, beberapa penelitian menunjukkan bahwa karakter AI bisa berguna untuk memahami perilaku manusia dan kolaborasi dalam komunitas.
Sebuah eksperimen bernama GovSim menunjukkan bagaimana karakter AI berinteraksi dalam situasi yang membutuhkan kerjasama. Penelitian ini menemukan bahwa meskipun banyak karakter AI gagal berbagi sumber daya dengan baik, model yang lebih canggih menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam berkolaborasi. Meta tampaknya ingin mengikuti jejak perusahaan lain yang sukses dengan pengguna AI, meskipun ada risiko bahwa ini bisa membuat platformnya menjadi kurang berkualitas. Bagaimana pendapatmu tentang pengguna buatan di Meta? Apakah kamu penasaran atau skeptis?

Pertanyaan Terkait

Q
Apa rencana Meta terkait pengguna AI di platformnya?
A
Meta berencana untuk mengisi platformnya dengan pengguna buatan yang sepenuhnya berbasis AI, yang akan memiliki profil dan dapat menghasilkan konten.
Q
Siapa Elinor Ostrom dan apa kontribusinya dalam penelitian ini?
A
Elinor Ostrom adalah seorang ekonom pemenang Hadiah Nobel yang menunjukkan bahwa komunitas dapat berbagi sumber daya tanpa aturan yang ketat.
Q
Apa itu GovSim dan apa tujuannya?
A
GovSim adalah eksperimen yang dirancang untuk mempelajari interaksi antara karakter AI dalam konteks kolaborasi dan pengelolaan sumber daya.
Q
Bagaimana karakter AI berinteraksi dalam simulasi yang dilakukan oleh Max Kleiman-Weiner?
A
Karakter AI dalam simulasi yang dilakukan oleh Max Kleiman-Weiner gagal dalam berbagi sumber daya, meskipun model yang lebih pintar menunjukkan hasil yang lebih baik.
Q
Mengapa Meta tertarik untuk mengembangkan pengguna AI di platformnya?
A
Meta tertarik untuk mengembangkan pengguna AI untuk meningkatkan keterlibatan di platformnya, terinspirasi oleh keberhasilan perusahaan lain seperti Character AI.

Rangkuman Berita Serupa

Meta 2025 dimulai dengan 'kegilaan yang tinggi.' Jangan harap itu akan melambat.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
131 dibaca
Meta 2025 dimulai dengan 'kegilaan yang tinggi.' Jangan harap itu akan melambat.
Meta AI sekarang dapat menggunakan data Facebook dan Instagram Anda untuk mempersonalisasi responsnya.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
141 dibaca
Meta AI sekarang dapat menggunakan data Facebook dan Instagram Anda untuk mempersonalisasi responsnya.
Inovasi AI Membawa Kemungkinan Imajinatif, Tetapi Juga RisikoForbes
Teknologi
2 bulan lalu
71 dibaca
Inovasi AI Membawa Kemungkinan Imajinatif, Tetapi Juga Risiko
Persona AI berpura-pura menjadi Anda dan kemudian bertujuan untuk menjual atau menipu Anda melalui cara persuasif Anda sendiri.Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
72 dibaca
Persona AI berpura-pura menjadi Anda dan kemudian bertujuan untuk menjual atau menipu Anda melalui cara persuasif Anda sendiri.
Prompt: Di Dalam Mesin Inovasi AI GoogleForbes
Teknologi
3 bulan lalu
61 dibaca
Prompt: Di Dalam Mesin Inovasi AI Google
Dunia baru AI tanpa aturanAxios
Teknologi
3 bulan lalu
131 dibaca
Dunia baru AI tanpa aturan