Courtesy of YahooFinance
Pengadilan Italia akan memutuskan minggu ini mengenai permintaan Vivendi, investor utama Telecom Italia (TIM), untuk membatalkan keputusan penjualan jaringan telepon tetap TIM kepada konsorsium yang dipimpin oleh KKR. Vivendi, yang memiliki 24% saham TIM, mengajukan keluhan pada bulan Desember 2023 karena merasa harga penjualan yang mencapai 22 miliar euro terlalu rendah dan bahwa keputusan tersebut seharusnya melalui pemungutan suara luar biasa dari pemegang saham, bukan hanya keputusan dewan. Penjualan ini didukung oleh pemerintah Italia dan bertujuan untuk mengurangi utang serta menstabilkan keuangan TIM.
Vivendi kini tidak lagi menganggap kepemilikan sahamnya di TIM sebagai strategis dan terbuka untuk menjual sahamnya yang saat ini bernilai 930 juta euro. Mereka berharap mendapatkan harga antara 1,0 hingga 1,5 miliar euro untuk saham tersebut. Namun, setiap transaksi penjualan saham lebih dari 3% dari TIM memerlukan dukungan dari pemerintah Italia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta oleh Vivendi terkait Telecom Italia?A
Vivendi meminta pengadilan untuk membatalkan keputusan penjualan jaringan telepon tetap Telecom Italia.Q
Mengapa Vivendi mengajukan keluhan ke pengadilan?A
Vivendi mengajukan keluhan karena mereka merasa penjualan tersebut tidak seharusnya dilakukan tanpa pemungutan suara luar biasa dari pemegang saham.Q
Apa dampak dari penjualan jaringan telekomunikasi terhadap keuangan TIM?A
Penjualan jaringan telekomunikasi membantu mengurangi utang dan menstabilkan keuangan TIM.Q
Apa yang dilakukan pemerintah Italia dalam kesepakatan ini?A
Pemerintah Italia mendukung kesepakatan ini dengan membeli 16% dari jaringan sebagai bagian dari transaksi.Q
Apa yang direncanakan Vivendi terkait sahamnya di TIM?A
Vivendi tidak lagi menganggap kepemilikan di TIM sebagai strategis dan terbuka untuk menjual sahamnya.