Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Vivendi berusaha melawan keputusan penjualan jaringan Telecom Italia melalui jalur hukum.
- Penjualan jaringan oleh TIM kepada KKR membantu perusahaan mengurangi utang yang signifikan.
- Dukungan pemerintah Italia terhadap penjualan ini menunjukkan keterlibatan politik dalam keputusan bisnis besar.
Telecom Italia (TIM) sedang menghadapi masalah dengan investor utamanya, Vivendi, yang memiliki 24% saham suara di perusahaan tersebut. Vivendi telah mengajukan banding ke pengadilan Milan setelah pengadilan sebelumnya menolak upayanya untuk melawan penjualan jaringan telepon tetap TIM. Mereka berpendapat bahwa keputusan untuk menjual jaringan seharusnya dibawa ke pemungutan suara pemegang saham. Penjualan ini, yang bernilai hingga 22 miliar euro, telah disetujui oleh pemerintah Italia dan menyebabkan ketegangan antara TIM dan Vivendi.
Pengadilan Milan menyatakan bahwa Vivendi tidak memiliki dasar hukum untuk melanjutkan tindakan hukum karena mereka tidak meminta pertemuan pemegang saham. Vivendi kini mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi, dengan alasan bahwa semua pemegang saham, termasuk yang tidak hadir atau tidak mendukung penjualan, berhak menjual kembali saham mereka ke TIM. Penjualan jaringan ini kepada dana investasi AS, KKR, membantu TIM mengurangi utangnya dan memperbaiki keuangannya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Vivendi terkait penjualan jaringan Telecom Italia?A
Vivendi mengajukan banding ke pengadilan untuk menantang keputusan dewan TIM mengenai penjualan jaringan.Q
Mengapa Vivendi mengajukan banding ke pengadilan?A
Vivendi mengajukan banding karena merasa keputusan penjualan seharusnya dibawa ke pemungutan suara pemegang saham.Q
Siapa yang membeli jaringan Telecom Italia?A
Jaringan Telecom Italia dibeli oleh perusahaan investasi KKR.Q
Apa dampak penjualan jaringan terhadap keuangan Telecom Italia?A
Penjualan jaringan membantu Telecom Italia mengurangi utang dan menstabilkan keuangannya.Q
Siapa Perdana Menteri Italia yang mendukung penjualan ini?A
Perdana Menteri Italia yang mendukung penjualan ini adalah Giorgia Meloni.