Courtesy of SCMP
Rangkuman Berita: Huawei akan menawarkan dukungan AI kepada konglomerat penerbangan dan baja China, Fangda.
Share
Huawei, perusahaan teknologi besar dari Shenzhen, baru saja menjalin kerjasama dengan Fangda Group, yang bergerak di industri baja dan penerbangan. Kerjasama ini bertujuan untuk menerapkan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) dalam industri tradisional. Mereka akan fokus pada transformasi pintar, penggunaan model bahasa besar AI, serta pengembangan ekonomi rendah. Selain itu, Fangda juga berharap dapat memperluas kerjasama ini ke sektor farmasi di masa depan.
Fangda Group memiliki berbagai bisnis, termasuk karbon, kesehatan, dan perdagangan. Meskipun industri penerbangan dan baja sangat berbeda, keduanya memerlukan pengembangan teknologi AI dan big data. Kerjasama ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi dan inovasi di sektor-sektor tersebut, serta memperkuat posisi Huawei dalam industri tradisional di China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan kolaborasi antara Huawei dan Fangda Group?A
Tujuan kolaborasi antara Huawei dan Fangda Group adalah untuk mendorong penggunaan teknologi digital dan kecerdasan buatan di industri tradisional.Q
Industri apa saja yang terlibat dalam kesepakatan ini?A
Industri yang terlibat dalam kesepakatan ini adalah industri penerbangan dan baja.Q
Apa yang diharapkan Fangda Group dari kerjasama ini?A
Fangda Group berharap untuk memperluas kolaborasi dengan Huawei ke dalam bisnis farmasi mereka.Q
Siapa yang mengungkapkan harapan untuk memperluas kolaborasi ke bisnis farmasi?A
Fang Wei, ketua Fangda, mengungkapkan harapan tersebut.Q
Mengapa teknologi AI dan big data penting bagi industri penerbangan dan baja?A
Teknologi AI dan big data penting bagi industri penerbangan dan baja karena keduanya memiliki kebutuhan dasar untuk mengembangkan teknologi tersebut.Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
90 dibaca
Alibaba, Ant bermitra dengan provinsi asal untuk meningkatkan dorongan AI China.
Bisnis
1 bulan lalu
63 dibaca
Zhipu AI yang masuk daftar hitam AS mendapatkan pendanaan baru dari perusahaan negara China.
Teknologi
1 bulan lalu
66 dibaca
CEO baru Honor mengungkapkan rencana transformasi AI senilai USRp 164.45 triliun ($10 miliar) .
Teknologi
1 bulan lalu
91 dibaca
Honor China mengumumkan investasi sebesar Rp 164.45 triliun ($10 miliar) dalam perangkat AI.
Teknologi
2 bulan lalu
115 dibaca
SAIC China akan menciptakan kendaraan listrik cerdas baru bersama Huawei.
Bisnis
2 bulan lalu
37 dibaca
Kotak Fakta - Perusahaan Tiongkok dan Pendiri Mereka di Simposium Xi
Teknologi
2 bulan lalu
107 dibaca
Apple bekerja sama dengan Alibaba dari China untuk mengintegrasikan fitur AI ke dalam iPhone.