Courtesy of YahooFinance
Bank Sentral Eropa (ECB) berencana untuk terus menurunkan suku bunga pinjaman meskipun ada perbedaan dengan kebijakan Bank Sentral AS. Olli Rehn, anggota Dewan Pengurus ECB, menyatakan bahwa penurunan suku bunga ini penting untuk menjaga stabilitas harga di kawasan euro, terutama karena pertumbuhan ekonomi yang melemah. Ia menekankan bahwa keputusan ECB tidak dipengaruhi oleh keputusan Bank Sentral AS, melainkan berdasarkan mandat mereka sendiri.
Meskipun inflasi meningkat, ECB berharap dapat menurunkannya kembali ke target 2% pada tahun 2025. Mereka juga berencana untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut untuk membantu pertumbuhan ekonomi, yang saat ini tertekan oleh ketidakpastian politik di negara-negara besar Eropa seperti Jerman dan Prancis. Dengan kondisi ekonomi yang sulit, ECB diharapkan akan mengambil langkah-langkah untuk mendukung bisnis dan konsumen.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disarankan Olli Rehn terkait suku bunga Bank Sentral Eropa?A
Olli Rehn menyarankan agar Bank Sentral Eropa terus menurunkan suku bunga terlepas dari tindakan Federal Reserve AS.Q
Mengapa ECB berencana untuk menurunkan suku bunga?A
ECB berencana untuk menurunkan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang sedang berjuang dan mencapai stabilitas harga.Q
Apa dampak ketidakstabilan politik di Jerman dan Prancis terhadap ekonomi zona euro?A
Ketidakstabilan politik di Jerman dan Prancis dapat mengurangi kepercayaan ekonomi dan mempengaruhi kebijakan moneter di zona euro.Q
Kapan ECB diperkirakan akan meninggalkan wilayah suku bunga yang ketat?A
ECB diperkirakan akan meninggalkan wilayah suku bunga yang ketat paling lambat pada pertengahan musim panas.Q
Siapa yang diperkirakan akan kembali sebagai presiden AS dan bagaimana ini mempengaruhi Eropa?A
Donald Trump diperkirakan akan kembali sebagai presiden AS, yang dapat mempengaruhi dinamika politik dan ekonomi di Eropa.