Courtesy of YahooFinance
Saham Mobileye, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi mengemudi otonom, mengalami penurunan sebesar 28% dalam seminggu ini setelah presentasi mereka di pameran CES di Las Vegas tidak memenuhi harapan investor. Meskipun sahamnya sempat naik setelah mencapai titik terendah pada bulan September, presentasi CEO Amnon Shashua tidak memberikan pembaruan yang diharapkan mengenai keberhasilan komersial, yang membuat investor kecewa. Saham Mobileye kini diperdagangkan di sekitar Rp 246.68 ribu ($15) , dan ada beberapa level penting yang perlu diperhatikan, seperti Rp 197.34 ribu ($12) dan Rp 172.67 ribu ($10.50) , jika penurunan berlanjut.
Analisis teknis menunjukkan bahwa saham Mobileye telah menghadapi resistensi di level atas pola grafiknya, dan penurunan yang cepat baru-baru ini menunjukkan adanya tekanan jual yang signifikan. Jika saham jatuh di bawah level Rp 246.68 ribu ($15) , ada kemungkinan akan turun lebih jauh ke level Rp 197.34 ribu ($12) dan Rp 172.67 ribu ($10.50) . Namun, jika terjadi pemulihan, investor disarankan untuk memperhatikan level Rp 394.68 ribu ($24) sebagai titik penting untuk keluar dari posisi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham Mobileye baru-baru ini?A
Saham Mobileye turun 28% setelah presentasi yang tidak memuaskan di CES.Q
Siapa CEO Mobileye dan apa yang dia presentasikan di CES?A
CEO Mobileye adalah Amnon Shashua, yang tidak memberikan pembaruan penting di CES.Q
Apa yang dikatakan analis tentang presentasi Mobileye?A
Analis Jake Silverman mencatat bahwa presentasi CEO tidak memenuhi harapan investor.Q
Apa level dukungan yang penting untuk saham Mobileye?A
Level dukungan penting untuk saham Mobileye adalah sekitar $15, $12, dan $10.50.Q
Mengapa investor perlu memantau level harga tertentu untuk Mobileye?A
Investor perlu memantau level harga $24 sebagai area resistensi utama untuk potensi pemulihan.