Courtesy of TechCrunch
OpenAI baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghidupkan kembali departemen robotik mereka setelah sebelumnya dibubarkan. Melalui sebuah postingan di media sosial, Caitlin Kalinowski, direktur perangkat keras OpenAI, menjelaskan bahwa tim robotik ini akan mengembangkan robot yang dapat beroperasi dengan kecerdasan mirip manusia di lingkungan nyata. Mereka juga akan menciptakan sensor dan elemen komputasi baru yang didukung oleh model AI yang dikembangkan sendiri oleh OpenAI. Tim ini berfokus pada robot yang "serba guna," "adaptif," dan "versatile," serta berencana untuk memproduksi robot dalam skala besar di masa depan.
Robotika saat ini menjadi bidang yang sangat menarik, dengan banyak perusahaan yang berinvestasi besar-besaran dalam teknologi ini. OpenAI tidak hanya berencana untuk membuat robot humanoid, tetapi juga sedang mengerjakan proyek perangkat keras lainnya, termasuk kolaborasi dengan desainer terkenal Jony Ive untuk menciptakan perangkat baru. Meskipun ada banyak tantangan dalam pengembangan robot, OpenAI optimis bahwa teknologi saat ini memungkinkan mereka untuk mencapai tujuan tersebut dalam waktu dekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan OpenAI mengenai departemen robotikanya?A
OpenAI menghidupkan kembali departemen robotikanya dan berencana untuk mengembangkan robot dengan sensor khusus.Q
Siapa Caitlin Kalinowski dan apa perannya di OpenAI?A
Caitlin Kalinowski adalah direktur perangkat keras di OpenAI yang memimpin pengembangan robot dan sensor baru.Q
Apa tujuan dari robot yang sedang dikembangkan oleh OpenAI?A
Tujuan dari robot yang sedang dikembangkan adalah untuk menciptakan robot yang dapat beroperasi dengan kecerdasan mirip manusia di lingkungan dunia nyata.Q
Siapa Jony Ive dan apa hubungannya dengan OpenAI?A
Jony Ive adalah desainer produk legendaris yang sedang berkolaborasi dengan OpenAI untuk merancang perangkat baru.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan robot humanoid?A
Tantangan dalam pengembangan robot humanoid termasuk kompleksitas teknologi dan sejarah kekecewaan dalam industri robotika.