Courtesy of YahooFinance
Walgreens, sebuah jaringan apotek, mengalami kerugian sebesar Rp 4.36 triliun ($265 juta) pada kuartal pertama tahun fiskal meskipun pendapatannya lebih baik dari yang diperkirakan. Kerugian ini disebabkan oleh penutupan sekitar 1.200 toko di AS dan meningkatnya biaya operasional. Sejak 2018, Walgreens telah menutup sekitar seribu toko setelah mengakuisisi beberapa lokasi Rite Aid. Meskipun ada tantangan, CEO Walgreens, Tim Wentworth, menyatakan bahwa mereka sedang berusaha untuk mengendalikan biaya dan meningkatkan aliran kas serta penggantian resep.
Pada kuartal pertama, Walgreens mencatatkan pendapatan sebesar Rp 649.58 triliun ($39,5 miliar) , meningkat 7,5% dibandingkan tahun lalu, dengan pertumbuhan penjualan di apotek ritel AS yang didorong oleh peningkatan jumlah resep. Meskipun ada penurunan penjualan di area ritel lainnya, Walgreens tetap optimis dan memperkirakan pendapatan yang lebih baik untuk tahun fiskal 2025. Saham Walgreens juga mengalami kenaikan lebih dari 16% dalam perdagangan awal, menunjukkan harapan untuk pemulihan setelah tahun yang sulit.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan Walgreens mengalami kerugian sebesar $265 juta?A
Walgreens mengalami kerugian sebesar $265 juta karena biaya tinggi dari rencana penutupan toko dan masalah lain seperti pengurangan reimbursement resep.Q
Berapa banyak toko yang direncanakan untuk ditutup oleh Walgreens?A
Walgreens merencanakan untuk menutup sekitar 1.200 toko di AS.Q
Siapa CEO Walgreens dan apa yang dia katakan tentang pemulihan perusahaan?A
CEO Walgreens, Tim Wentworth, menyatakan bahwa mereka sedang bekerja untuk mengendalikan biaya dan meningkatkan arus kas, serta percaya pada model operasi yang berkelanjutan.Q
Bagaimana kinerja pendapatan Walgreens pada kuartal pertama fiskal?A
Pendapatan Walgreens tumbuh 7,5% menjadi $39,5 miliar, dengan laba per saham yang disesuaikan sebesar 51 sen.Q
Apa yang terjadi dengan saham Walgreens di awal tahun 2024?A
Saham Walgreens turun sekitar dua pertiga nilainya selama tahun 2024, tetapi naik lebih dari 16% pada perdagangan pra-pasar setelah laporan kuartal pertama.