Courtesy of YahooFinance
Pasar saham saat ini mungkin tidak akan terus menguntungkan karena investor mulai memperhatikan beberapa faktor seperti meningkatnya imbal hasil obligasi, valuasi yang tinggi, dan ketidakpastian mengenai pemotongan suku bunga lebih lanjut. Peter Oppenheimer dari Goldman Sachs memperingatkan bahwa meskipun pasar saham mungkin terus tumbuh, ada risiko penurunan yang bisa terjadi jika imbal hasil obligasi terus naik atau jika data ekonomi dan laba perusahaan tidak memenuhi harapan. Beberapa saham dengan valuasi tinggi, seperti Nvidia dan Palantir, sudah mulai mengalami penurunan, menunjukkan bahwa pasar mungkin sudah terlalu optimis.
Oppenheimer juga mencatat bahwa valuasi yang tinggi dapat membatasi potensi keuntungan di masa depan, dan sulit bagi perusahaan untuk mempertahankan penjualan dan margin laba yang tinggi dalam jangka waktu lama. Selain itu, lima perusahaan terbesar di AS, seperti Apple dan Amazon, menyumbang sekitar seperempat dari S&P 500, yang meningkatkan risiko jika salah satu dari mereka tidak memenuhi ekspektasi. Jika ekonomi tidak stabil dan pengeluaran konsumen menurun, saham-saham dengan valuasi tinggi bisa terkena dampak paling cepat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi perhatian Goldman Sachs mengenai pasar saham saat ini?A
Goldman Sachs memperingatkan bahwa pasar saham mungkin tidak akan terus dalam kondisi sempurna karena kenaikan yield obligasi dan valuasi yang membengkak.Q
Mengapa valuasi saham dianggap terlalu tinggi?A
Valuasi saham dianggap terlalu tinggi karena banyak berita baik yang sudah tercermin dalam harga saham, sehingga ada risiko penurunan kinerja.Q
Apa dampak dari kenaikan yield obligasi terhadap pasar saham?A
Kenaikan yield obligasi dapat membuat saham menjadi kurang menarik dibandingkan aset lain, yang dapat menyebabkan penurunan harga saham.Q
Siapa saja perusahaan besar yang mendominasi S&P 500?A
Perusahaan besar yang mendominasi S&P 500 termasuk Apple, Nvidia, Microsoft, Alphabet, dan Amazon.Q
Apa prediksi Goldman Sachs untuk total return S&P 500 dalam dekade mendatang?A
Goldman Sachs memprediksi total return S&P 500 hanya akan mencapai 3% dalam dekade mendatang.