Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Mayoritas trader percaya bahwa pasar saham saat ini overvalued.
- Saham-saham yang sebelumnya memimpin pasar kini mengalami tekanan.
- Ada kekhawatiran tentang penurunan profitabilitas yang dapat mempengaruhi pasar saham ke depan.
Traders mulai khawatir tentang nilai saham yang terlalu tinggi di pasar, terutama setelah mendengar berita tentang tarif dan keuntungan perusahaan yang mencapai puncaknya. Sebuah survei dari Charles Schwab menunjukkan bahwa dua dari tiga trader percaya pasar saham saat ini overvalued. Mereka merasa ada "gelembung" di pasar, tetapi masih optimis bahwa ada peluang untuk kenaikan lebih lanjut. Sektor yang dianggap menjanjikan adalah energi, teknologi informasi, keuangan, dan utilitas, sementara sektor real estate, konsumen, dan kesehatan dianggap kurang menarik.
Beberapa saham besar seperti Robinhood, JPMorgan, dan Palantir mengalami penurunan harga yang signifikan. Bahkan, saham-saham dari perusahaan teknologi besar yang sebelumnya memimpin pasar, seperti Meta dan Nvidia, juga menunjukkan performa yang campur aduk. Meskipun tren pasar saham secara keseluruhan masih positif, beberapa analis menyarankan untuk lebih berhati-hati dan mempertimbangkan untuk menyimpan uang tunai, karena proyeksi keuntungan saham mulai stagnan di saat nilai saham sudah berada di batas atas.