Courtesy of SCMP
China telah berkembang pesat menjadi pusat inovasi untuk teknologi mobil, terutama dalam hal kendaraan listrik (EV) dan fitur mengemudi otomatis. Tahun ini, banyak mobil di China akan dilengkapi dengan sistem mengemudi otomatis berkat persaingan ketat di antara produsen EV lokal. Menurut Paul Gong, seorang analis dari UBS, sistem mengemudi otomatis ini akan menjadi lebih umum di mobil-mobil biasa di negara tersebut.
Perkembangan ini didukung oleh ekosistem rantai pasokan di China, di mana beberapa perusahaan fokus pada perangkat keras dan yang lainnya pada perangkat lunak. Meskipun Tesla masih menunggu izin untuk fitur mengemudi otomatis penuh di modelnya yang dijual di China, produsen EV lokal sudah mengadopsi fitur ini sebagai keunggulan utama dari model baru mereka. Dengan semua inovasi ini, China telah bertransformasi dari sekadar pasar mobil menjadi pusat inovasi global untuk teknologi baru.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Paul Gong tentang sistem mengemudi otomatis di China?A
Paul Gong menyatakan bahwa tahun ini akan melihat adopsi massal sistem mengemudi otomatis di kendaraan di China.Q
Mengapa China dianggap sebagai pusat inovasi untuk teknologi kendaraan?A
China dianggap sebagai pusat inovasi karena kemajuan pesatnya dalam teknologi seperti elektrifikasi dan kecerdasan.Q
Apa peran Tesla dalam konteks sistem mengemudi otomatis di China?A
Tesla sedang menunggu persetujuan dari Beijing untuk menginstal sistem mengemudi otomatis penuh pada model yang dijual di China.Q
Bagaimana persaingan di antara produsen kendaraan listrik mempengaruhi inovasi?A
Persaingan di antara produsen kendaraan listrik mendorong inovasi dan adopsi fitur mengemudi otomatis.Q
Apa yang dimaksud dengan 'demokratisasi' sistem mengemudi otomatis?A
'Demokratisasi' sistem mengemudi otomatis berarti bahwa teknologi ini akan tersedia secara luas di kendaraan mainstream.