Analis HSBC Melihat Potensi Kenaikan 21% untuk Saham Tiongkok yang Terdaftar di Hong Kong
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Analis HSBC Melihat Potensi Kenaikan 21% untuk Saham Tiongkok yang Terdaftar di Hong Kong

YahooFinance
Dari YahooFinance
09 Januari 2025 pukul 10.11 WIB
81 dibaca
Share
HSBC Holdings Plc optimis terhadap saham-saham China yang terdaftar di Hong Kong, karena mereka percaya bahwa kebijakan yang lebih baik di daratan China dan prospek ekonomi domestik yang lebih cerah akan mendukung pasar saham tersebut. Mereka memperkirakan bahwa Indeks Perusahaan China Hang Seng dapat naik 21% pada tahun 2025 dan telah meningkatkan perkiraan akhir tahun untuk indeks tersebut. Meskipun saham China mengalami penurunan awal tahun ini akibat ketegangan geopolitik, HSBC yakin bahwa penurunan suku bunga dan inisiatif untuk meningkatkan pariwisata serta sektor properti yang lesu akan membantu pasar saham Hong Kong.
Di sisi lain, HSBC menurunkan rekomendasi untuk saham India menjadi netral karena perlambatan ekonomi domestik dan valuasi yang tinggi. Mereka juga meningkatkan saham Korea Selatan menjadi netral, melihat penurunan baru-baru ini sebagai kesempatan baik untuk berinvestasi. Meskipun ada harapan untuk stimulus lebih lanjut, beberapa analis masih khawatir tentang kekuatan pemulihan ekonomi China dan potensi masalah deflasi yang mirip dengan yang dialami Jepang pada tahun 1990-an.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa pandangan HSBC tentang saham Tiongkok yang terdaftar di Hong Kong?
A
HSBC memandang saham Tiongkok yang terdaftar di Hong Kong sebagai penerima manfaat dari kebijakan yang lebih menguntungkan di Tiongkok daratan dan prospek ekonomi domestik yang lebih baik.
Q
Mengapa HSBC menaikkan proyeksi untuk indeks HSCEI?
A
HSBC menaikkan proyeksi untuk indeks HSCEI karena mereka melihat perbaikan dalam prospek ekonomi Tiongkok dan inisiatif untuk mendukung pasar saham Hong Kong.
Q
Apa yang menjadi kekhawatiran pasar terkait ekonomi Tiongkok saat ini?
A
Kekhawatiran pasar terkait ekonomi Tiongkok saat ini termasuk ketegangan geopolitik yang meningkat dan potensi deflasi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Q
Mengapa HSBC menurunkan rekomendasi untuk saham India?
A
HSBC menurunkan rekomendasi untuk saham India karena perlambatan domestik dan valuasi yang tinggi yang dapat membatasi imbal hasil tahun ini.
Q
Apa yang diharapkan investor dari pertemuan National People’s Congress mendatang?
A
Investor mengharapkan target pertumbuhan ekonomi dan rencana rinci untuk meningkatkan konsumsi dari pertemuan National People’s Congress mendatang.

Rangkuman Berita Serupa

Saham Teknologi China Berfluktuasi Setelah Trump Memicu Kekhawatiran Pemisahan EkonomiYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
100 dibaca
Saham Teknologi China Berfluktuasi Setelah Trump Memicu Kekhawatiran Pemisahan Ekonomi
Hype AI Mendorong Saham China Mendekati Tinggi Tiga Tahun TerakhirYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
130 dibaca
Hype AI Mendorong Saham China Mendekati Tinggi Tiga Tahun Terakhir
Saham China di Hong Kong Mendekati Tinggi Oktober Berkat Dorongan TeknologiYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
89 dibaca
Saham China di Hong Kong Mendekati Tinggi Oktober Berkat Dorongan Teknologi
Strategis Goldman Melihat Saham China yang Tertekan Naik 20% pada 2025YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
86 dibaca
Strategis Goldman Melihat Saham China yang Tertekan Naik 20% pada 2025
Saham China Melampaui Rekan-Rekannya untuk Kenaikan Tahunan Pertama Sejak 2020YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
59 dibaca
Saham China Melampaui Rekan-Rekannya untuk Kenaikan Tahunan Pertama Sejak 2020
Pasar China Tunjukkan Kehati-hatian, Harapan Berkurang untuk Pertemuan Kebijakan KunciYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
79 dibaca
Pasar China Tunjukkan Kehati-hatian, Harapan Berkurang untuk Pertemuan Kebijakan Kunci