Courtesy of TechCrunch
H1, sebuah platform analitik data kesehatan yang melayani industri farmasi, baru saja mengakuisisi Ribbon, sebuah startup yang membantu pasien menemukan dokter yang sesuai dengan asuransi mereka. Meskipun rincian keuangan akuisisi ini tidak diungkapkan, Ribbon sebelumnya telah mengumpulkan dana sebesar Rp 904.48 miliar ($55 juta) dari berbagai investor. H1, yang telah mengumpulkan sekitar Rp 3.29 triliun ($200 juta) , melihat potensi sinergi antara kedua perusahaan karena mereka mengumpulkan data yang serupa tetapi melayani klien yang berbeda.
Ariel Katz, CEO H1, menyatakan bahwa Ribbon tidak dalam keadaan terancam bangkrut, meskipun banyak startup lain menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pendanaan. Ribbon menyediakan informasi tentang keahlian, biaya, dan kualitas dokter, yang kemudian digunakan oleh perusahaan navigasi kesehatan untuk membantu pasien. Sementara itu, H1 fokus pada penyediaan data untuk perusahaan farmasi dan kesehatan lainnya, membantu mereka dalam menjalankan uji klinis dan mendapatkan wawasan yang diperlukan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu H1 dan apa yang mereka lakukan?A
H1 adalah platform analitik data kesehatan yang melayani industri farmasi dengan data lebih dari 10 juta profesional kesehatan.Q
Siapa yang diakuisisi oleh H1?A
H1 mengakuisisi Ribbon, sebuah startup yang membantu pasien menemukan dokter yang didukung oleh asuransi mereka.Q
Apa tujuan dari akuisisi Ribbon oleh H1?A
Tujuan dari akuisisi Ribbon adalah untuk menggabungkan data dan wawasan yang dikumpulkan oleh kedua perusahaan untuk melayani klien yang berbeda.Q
Siapa saja investor yang mendukung Ribbon?A
Investor yang mendukung Ribbon termasuk Andreessen Horowitz, General Catalyst, dan Rock Health.Q
Mengapa banyak startup menghadapi tekanan untuk diakuisisi?A
Banyak startup menghadapi tekanan untuk diakuisisi karena mereka belum mendapatkan pendanaan dalam waktu yang lama dan menghadapi kemungkinan penutupan.