Courtesy of Axios
Dalam sebuah pertempuran di Laut Hitam, drone kapal yang dilengkapi misil berhasil menghancurkan dua helikopter Rusia dan merusak satu helikopter lainnya. Menurut laporan dari media Ukraina, insiden ini dianggap sebagai yang pertama di dunia. Video yang dibagikan menunjukkan kapal tanpa awak bernama Magura V5 yang berhasil menghindari tembakan dan meluncurkan misil, sementara salah satu helikopter Rusia mencoba melindungi diri dengan flare.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa teknologi senjata buatan sendiri semakin berkembang di Eropa Timur. Selain itu, kapal tanpa awak juga digunakan di berbagai belahan dunia, seperti oleh pemberontak Houthi di Yaman yang menggunakan kombinasi misil dan jet ski berisi bahan peledak. Di AS, Korps Marinir juga sedang mengembangkan kapal otonom yang dapat membawa misil. Ke depan, kemungkinan akan ada banyak peniru yang mencoba mengembangkan teknologi serupa di medan perang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dalam pertempuran di Laut Hitam?A
Dua helikopter Rusia dihancurkan dan satu lainnya rusak dalam pertempuran di Laut Hitam.Q
Apa yang digunakan oleh Ukraina untuk menyerang helikopter Rusia?A
Ukraina menggunakan misil R-73 yang diluncurkan dari kapal permukaan tak berawak.Q
Apa nama kapal permukaan tak berawak yang digunakan dalam serangan tersebut?A
Kapal permukaan tak berawak yang digunakan adalah Magura V5.Q
Siapa yang menggunakan teknologi serupa di Yaman?A
Houthi di Yaman menggunakan kombinasi misil dan jet ski yang dilengkapi bahan peledak.Q
Apa yang diharapkan terjadi setelah pertempuran ini?A
Diharapkan akan ada peniru dan pengembangan lebih lanjut dari teknologi ini di medan perang.