Pesulap, dokter, dokter gigi: makam berusia 4.000 tahun mengungkap kehidupan seorang Mesir yang memiliki banyak keterampilan.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Pesulap, dokter, dokter gigi: makam berusia 4.000 tahun mengungkap kehidupan seorang Mesir yang memiliki banyak keterampilan.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
08 Januari 2025 pukul 23.08 WIB
128 dibaca
Share
Arkeolog baru-baru ini menemukan makam seorang dokter Mesir yang berusia 4.000 tahun di pemakaman Saqqara, yang terletak 40 km sebelah barat daya Kairo. Makam ini milik seorang dokter kerajaan bernama Teti Neb Fu, yang juga dikenal sebagai seorang penyihir. Penemuan ini memberikan wawasan tentang kehidupan dokter kerajaan pada masa pemerintahan Raja Pepi II, yang memerintah selama Dinasti ke-6 Mesir kuno. Meskipun makam ini menunjukkan tanda-tanda pernah dijarah, dindingnya tetap utuh dan dihiasi dengan seni yang kaya, termasuk ukiran dan lukisan yang menggambarkan praktik pemakaman kuno.
Teti Neb Fu memiliki berbagai peran penting, termasuk sebagai dokter gigi dan direktur tanaman obat. Ia juga merupakan seorang imam dan penyihir yang memiliki pengetahuan khusus dalam mengobati gigitan ular. Penemuan ini menambah kekayaan sejarah Saqqara sebagai salah satu situs arkeologi paling signifikan di Mesir, yang dikenal dengan arsitektur yang mengesankan dan pengetahuan medis yang maju. Mesir kuno telah memberikan kontribusi besar dalam bidang kedokteran, termasuk pemahaman tentang jantung dan pembuluh darah.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Teti Neb Fu?
A
Teti Neb Fu adalah seorang dokter kerajaan dan magician yang hidup lebih dari 4.000 tahun yang lalu.
Q
Apa yang ditemukan di Saqqara?
A
Di Saqqara, arkeolog menemukan makam Teti Neb Fu, seorang dokter kerajaan yang juga seorang magician.
Q
Apa peran Teti Neb Fu dalam masyarakat Mesir kuno?
A
Teti Neb Fu memiliki peran sebagai dokter, pendeta, dan ahli tanaman obat, menunjukkan pengetahuan medis yang luas.
Q
Mengapa Saqqara dianggap sebagai 'museum terbuka'?
A
Saqqara dianggap sebagai 'museum terbuka' karena memiliki banyak situs arkeologi yang signifikan, termasuk makam raja dan pejabat tinggi.
Q
Apa kontribusi Mesir kuno dalam bidang kedokteran?
A
Mesir kuno memberikan kontribusi besar dalam bidang kedokteran, termasuk pengetahuan tentang jantung dan pembuluh darah.

Rangkuman Berita Serupa

Tengkorak saudara perempuan Cleopatra ternyata adalah sisa-sisa seorang anak laki-laki berusia 11 tahun.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
43 dibaca
Tengkorak saudara perempuan Cleopatra ternyata adalah sisa-sisa seorang anak laki-laki berusia 11 tahun.
Lemari penyimpanan berusia 400 tahun yang dipenuhi dengan mayat dan sarkofagus berusia 1.500 tahun ditemukan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
67 dibaca
Lemari penyimpanan berusia 400 tahun yang dipenuhi dengan mayat dan sarkofagus berusia 1.500 tahun ditemukan.
7 cerita arkeologi yang wajib dibaca di tahun 2024 — Teknik MenarikInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
155 dibaca
7 cerita arkeologi yang wajib dibaca di tahun 2024 — Teknik Menarik
Lidah emas, kuku yang ditemukan pada mumi misterius dalam penemuan makam langka di Mesir.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
72 dibaca
Lidah emas, kuku yang ditemukan pada mumi misterius dalam penemuan makam langka di Mesir.
Patung marmer yang mungkin menggambarkan 'wajah asli' Cleopatra ditemukan di Mesir.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
86 dibaca
Patung marmer yang mungkin menggambarkan 'wajah asli' Cleopatra ditemukan di Mesir.
Orang Mesir Kuno meminum koktail halusinogen dalam ritual, terungkap dari cangkir berusia 2.000 tahun.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
122 dibaca
Orang Mesir Kuno meminum koktail halusinogen dalam ritual, terungkap dari cangkir berusia 2.000 tahun.