Courtesy of Wired
Seorang pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, baru-baru ini menunjukkan kendaraan tempur unik: Cybertruck yang dipersenjatai. Dalam sebuah video di Telegram, Kadyrov menampilkan dua kendaraan ini yang dicat hijau dan dilengkapi dengan senapan mesin berat. Ia mengklaim bahwa Cybertruck ini dikirim untuk membantu pasukan Rusia dalam invasi mereka ke Ukraina. Meskipun Cybertruck memiliki beberapa atribut menarik, seperti kecepatan dan perlindungan yang lebih baik dibandingkan truk biasa, para analis militer meragukan kegunaannya dalam pertempuran sebenarnya, karena kompleksitas teknis dan ketergantungannya pada stasiun pengisian daya.
Baca juga: Cybertruck Tesla yang terkena bom dijual setelah janji perbaikan Elon Musk yang tidak terpenuhi.
Cybertruck memang bisa menawarkan kecepatan dan kemampuan yang baik, tetapi banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk sulitnya perawatan dan ketersediaan suku cadang di medan perang. Selain itu, desain dan bobotnya yang lebih berat dibandingkan dengan truk biasa membuatnya kurang gesit di medan yang sulit. Banyak yang berpendapat bahwa meskipun kendaraan ini terlihat menarik, Cybertruck mungkin tidak dapat berfungsi dengan baik dalam situasi tempur yang nyata, sehingga dianggap "keren tapi tidak berguna."