Courtesy of Wired
Pada hari Rabu, Internet Archive mengonfirmasi bahwa mereka telah mengalami pelanggaran data besar, setelah munculnya pop-up yang mengklaim hal itu. Pelanggaran ini mengakibatkan pencurian 31 juta alamat email unik, nama pengguna, dan informasi sistem lainnya. Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Bleeping Computer dan telah dikonfirmasi oleh peneliti keamanan Troy Hunt, yang juga mengelola situs peringatan pelanggaran data, Have I Been Pwned (HIBP). Selain itu, Internet Archive juga menghadapi serangan DDoS yang mengganggu layanan mereka.
Pendiri Internet Archive, Brewster Kahle, menyatakan bahwa mereka sedang berupaya mengatasi serangan ini dengan meningkatkan keamanan dan membersihkan sistem. Sementara itu, mereka juga menghadapi masalah hukum dengan penerbit buku dan label musik yang mengklaim pelanggaran hak cipta, yang dapat mengakibatkan denda besar jika mereka kalah di pengadilan. Meskipun dalam keadaan tertekan, Kahle menyerukan pengertian dari publik mengenai situasi yang sulit ini.