Courtesy of YahooFinance
Inflasi di Jerman meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan pada bulan Desember, dengan harga barang dan jasa naik 2,8% dibandingkan tahun lalu, naik dari 2,4% bulan sebelumnya. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh biaya energi dan makanan. Data ini membuat para investor memperkirakan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan lebih berhati-hati dalam mengurangi suku bunga, meskipun ada harapan untuk mencapai target inflasi 2% pada akhir tahun ini.
Selain itu, inflasi di sektor layanan Jerman juga meningkat menjadi 4,1%. Meskipun ada tekanan inflasi, ECB masih berencana untuk mengurangi suku bunga lebih lanjut, dengan harapan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi. Namun, tantangan seperti krisis biaya hidup akibat invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 masih mempengaruhi kebijakan ekonomi di Jerman.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan inflasi di Jerman meningkat pada bulan Desember?A
Inflasi di Jerman meningkat pada bulan Desember karena kenaikan biaya energi dan makanan.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap data inflasi Jerman?A
Setelah rilis data inflasi, imbal hasil utang jangka pendek Jerman meningkat, dan trader sedikit mengurangi taruhan pemotongan suku bunga ECB.Q
Apa yang diharapkan oleh ECB terkait suku bunga di masa depan?A
ECB diharapkan dapat melakukan pemotongan suku bunga lebih lanjut, tetapi tidak secara agresif, dengan harapan mencapai tingkat netral.Q
Siapa Olaf Scholz dan apa tantangan yang dihadapinya?A
Olaf Scholz adalah Kanselir Jerman yang menghadapi tantangan akibat krisis biaya hidup setelah invasi Rusia ke Ukraina.Q
Apa prediksi Bundesbank mengenai inflasi di Jerman untuk tahun 2025?A
Bundesbank memprediksi inflasi akan turun menjadi 2,4% pada tahun 2025, sebelum kembali ke target ECB pada tahun 2026.