Courtesy of YahooFinance
Nippon Steel Corp., perusahaan baja dari Jepang, sedang berjuang untuk melanjutkan rencana akuisisi United States Steel Corp. senilai Rp 231.87 triliun ($14,1 miliar) yang telah ditolak oleh Presiden AS Joe Biden. Penolakan ini disebabkan oleh kekhawatiran terkait keamanan nasional, meskipun Jepang adalah sekutu dekat AS. Setelah penolakan tersebut, kedua perusahaan mengajukan gugatan di pengadilan untuk membatalkan keputusan Biden dan meminta peninjauan ulang terhadap akuisisi ini. Eiji Hashimoto, CEO Nippon Steel, menegaskan bahwa mereka tidak memiliki rencana alternatif dan tetap berfokus pada kesepakatan yang ada.
Meskipun ada kemungkinan pertempuran hukum yang panjang, tidak ada jaminan bahwa hal ini akan meningkatkan peluang kesepakatan tersebut. Beberapa anggota pemerintahan Biden, termasuk Menteri Luar Negeri Antony Blinken, mendukung opsi untuk melanjutkan kesepakatan dengan syarat tertentu. Hashimoto juga menyatakan bahwa pasar AS sangat penting bagi strategi perusahaan, tetapi mereka akan terus mencari peluang di pasar lain seperti India dan Asia Tenggara.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan akuisisi Nippon Steel terhadap United States Steel?A
Akuisisi Nippon Steel terhadap United States Steel senilai $14,1 miliar diblokir oleh Joe Biden.Q
Mengapa Joe Biden memblokir akuisisi tersebut?A
Joe Biden memblokir akuisisi tersebut dengan alasan risiko keamanan nasional.Q
Apa yang dilakukan Nippon Steel dan United States Steel setelah akuisisi diblokir?A
Nippon Steel dan United States Steel mengajukan gugatan hukum untuk membatalkan keputusan Biden dan meminta tinjauan ulang.Q
Siapa yang mendukung akuisisi dengan syarat dalam pemerintahan Biden?A
Antony Blinken mendukung opsi untuk memungkinkan akuisisi dengan syarat dalam pemerintahan Biden.Q
Apa yang menjadi fokus strategi Nippon Steel di pasar internasional?A
Nippon Steel fokus pada pasar AS sebagai pasar yang paling menjanjikan dan juga mempertimbangkan pertumbuhan di India dan Asia Tenggara.