Courtesy of YahooFinance
Biaya pendanaan yuan di Hong Kong meningkat tajam, mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan kekhawatiran bahwa upaya Beijing untuk menstabilkan mata uangnya dapat menyebabkan likuiditas yang lebih ketat di pasar luar negeri. Suku bunga antar bank yuan offshore untuk satu malam di Hong Kong naik menjadi 8,1%, tertinggi sejak Juni 2021. Ini membuat lebih mahal bagi para pedagang untuk melakukan short selling terhadap yuan, yang dapat mengurangi spekulasi negatif terhadap mata uang tersebut.
Bank Sentral Tiongkok (PBOC) berencana untuk meningkatkan lelang surat utang di Hong Kong untuk menyerap likuiditas yang berlebihan. Dengan permintaan pinjaman yang tinggi dari bank-bank, termasuk yang dimiliki negara, likuiditas yuan offshore semakin ketat. PBOC mungkin perlu menerbitkan lebih banyak surat utang untuk meningkatkan suku bunga yuan offshore, karena simpanan di luar negeri telah melebihi 1 triliun yuan. Meskipun yuan offshore sedikit menguat, situasi ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh ekonomi Tiongkok saat ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan biaya pendanaan yuan di Hong Kong meningkat?A
Biaya pendanaan yuan di Hong Kong meningkat karena kekhawatiran bahwa upaya Beijing untuk menstabilkan mata uang dapat menyebabkan likuiditas yang lebih ketat di pasar offshore.Q
Apa yang dilakukan PBOC untuk menstabilkan nilai tukar yuan?A
PBOC menggunakan suku bunga referensi harian dan berencana untuk meningkatkan lelang bill di Hong Kong untuk mengendalikan penurunan yuan.Q
Mengapa likuiditas offshore yuan menjadi ketat?A
Likuiditas offshore yuan menjadi ketat karena permintaan pinjaman yang tinggi dari bank, termasuk bank milik negara.Q
Apa dampak dari kenaikan suku bunga interbank terhadap perdagangan yuan?A
Kenaikan suku bunga interbank membuat lebih mahal bagi trader untuk melakukan short terhadap yuan, yang dapat mengurangi taruhan bearish.Q
Siapa yang memberikan analisis terkait kebijakan PBOC?A
Analisis terkait kebijakan PBOC diberikan oleh berbagai lembaga keuangan, termasuk Australia & New Zealand Banking Group dan Oversea-Chinese Banking Corp.