Courtesy of YahooFinance
CEO Nvidia, Jensen Huang, memperkenalkan generasi terbaru dari prosesor grafis GeForce RTX 50 di CES 2025. Prosesor ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman bermain game di desktop dan laptop, dengan arsitektur Blackwell yang juga digunakan dalam chip AI mereka. Ada beberapa model yang diluncurkan, seperti RTX 5070, RTX 5070 Ti, RTX 5080, dan RTX 5090, dengan harga mulai dari Rp 9.03 juta ($549) hingga Rp 32.87 juta ($1,999) untuk versi desktop. Nvidia juga mengklaim bahwa teknologi DLSS 4 yang baru dapat meningkatkan performa grafis hingga delapan kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya.
Selain peningkatan performa, RTX 50 series juga menawarkan efisiensi baterai yang lebih baik untuk laptop tipis, dengan peningkatan hingga 40%. Teknologi baru seperti RTX Neural Faces dan Nvidia ACE juga diperkenalkan untuk meningkatkan tampilan karakter dalam game dan membuat karakter AI bergerak lebih realistis. Meskipun divisi gaming Nvidia masih menjadi sumber pendapatan kedua terbesar, pendapatan dari gaming mencapai Rp 54.27 triliun ($3,3 miliar) , jauh lebih tinggi dibandingkan pesaingnya, AMD.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkenalkan oleh Jensen Huang di CES 2025?A
Jensen Huang memperkenalkan generasi terbaru kartu grafis Nvidia, yaitu RTX 50, di CES 2025.Q
Apa saja model yang termasuk dalam seri RTX 50?A
Model yang termasuk dalam seri RTX 50 adalah RTX 5070, RTX 5070 Ti, RTX 5080, dan RTX 5090.Q
Bagaimana DLSS 4 meningkatkan performa gaming?A
DLSS 4 meningkatkan performa gaming dengan menggunakan teknologi AI untuk menghasilkan lebih banyak frame dan meningkatkan frame rate secara signifikan.Q
Apa perbandingan pendapatan gaming Nvidia dengan AMD?A
Pendapatan gaming Nvidia mencapai $3,3 miliar, sementara AMD melaporkan penjualan gaming sebesar $462 juta.Q
Apa teknologi baru yang digunakan untuk meningkatkan tampilan karakter dalam game?A
Teknologi baru yang digunakan adalah RTX Neural Faces, yang meningkatkan tampilan wajah karakter dalam game.