Courtesy of TechCrunch
Di CES 2025 di Las Vegas, Nvidia memperkenalkan Project Digits, sebuah "superkomputer AI pribadi" yang dirancang untuk peneliti AI, ilmuwan data, dan pelajar. Project Digits menggunakan chip super GB10 Grace Blackwell yang mampu memberikan kinerja komputasi hingga satu petaflop, yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan menjalankan model AI yang sangat besar, hingga 200 miliar parameter. Dengan dua unit Project Digits yang terhubung, pengguna dapat menjalankan model dengan ukuran hingga 405 miliar parameter.
Meskipun menawarkan teknologi canggih, Project Digits tidak murah, dengan harga mulai dari Rp 49.34 juta ($3,000) . Meskipun demikian, CEO Nvidia, Jensen Huang, percaya bahwa ada pasar untuk produk ini dan berharap dapat menempatkan superkomputer AI di meja setiap ilmuwan data, peneliti AI, dan pelajar, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam perkembangan teknologi AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Project Digits yang diluncurkan oleh Nvidia?A
Project Digits adalah superkomputer AI pribadi yang dirancang untuk memberikan akses ke platform perangkat keras Grace Blackwell dari Nvidia.Q
Siapa yang menjadi target pengguna dari Project Digits?A
Target pengguna dari Project Digits adalah peneliti AI, ilmuwan data, dan mahasiswa.Q
Apa keunggulan dari superchip GB10 yang digunakan dalam Project Digits?A
Keunggulan dari superchip GB10 adalah kemampuannya untuk menjalankan model AI dengan ukuran hingga 200 miliar parameter dan memberikan kinerja komputasi hingga satu petaflop.Q
Berapa harga dari Project Digits dan kapan akan tersedia?A
Harga dari Project Digits adalah $3,000 dan akan tersedia mulai bulan Mei.Q
Apa saja fitur yang ditawarkan oleh Project Digits?A
Fitur yang ditawarkan oleh Project Digits termasuk kemampuan untuk menghubungkan dua unit untuk menjalankan model hingga 405 miliar parameter dan dapat berfungsi sebagai workstation.