Courtesy of Forbes
Ainsley MacLean, seorang dokter yang menjabat sebagai Chief Medical Information Officer di Kaiser Permanente, menjelaskan bagaimana kecerdasan buatan (AI) semakin diperkenalkan dalam dunia kesehatan. Dalam survei yang dilakukan oleh McKinsey, lebih dari 70 persen organisasi kesehatan mengaku sudah menggunakan atau mengejar kemampuan AI, terutama untuk membantu diagnosis kanker payudara, dokumentasi medis, dan pemantauan kondisi pasien. Di rumah sakit tempat Ainsley bekerja, dokter menggunakan AI untuk membantu dalam berbagai tugas, seperti menganalisis data dan mengidentifikasi pasien yang berisiko sakit parah, sambil tetap menganggap AI sebagai alat bantu, bukan pengganti dokter.
Untuk berhasil mengimplementasikan AI, pemimpin kesehatan perlu memastikan bahwa staf medis siap menerima teknologi baru ini dan memahami manfaatnya. Mereka juga harus memikirkan tujuan organisasi dan cara penggunaan AI yang tepat, termasuk mempertimbangkan keamanan data. Setelah pengenalan, pemimpin perlu mengevaluasi kinerja alat AI secara berkelanjutan dan menangani isu-isu seperti bias data. Dengan pendekatan yang hati-hati dan sistematis, AI dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk meningkatkan perawatan pasien.