Courtesy of YahooFinance
Harga aluminium dan seng tetap rendah, mendekati level terendah dalam lebih dari tiga bulan, karena China menunjukkan dukungan untuk mata uangnya di tengah penguatan dolar AS. Nilai tukar yuan ditetapkan lebih kuat dari 7,2 per dolar, setelah sebelumnya melemah. Ketika yuan lemah, harga logam industri menjadi lebih mahal bagi pembeli di China, yang dapat mempengaruhi permintaan. Selain itu, hasil pemilihan presiden AS yang menguntungkan Donald Trump dan upaya China untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi menciptakan ketidakpastian dalam permintaan logam.
Harga logam di Bursa Logam London stabil setelah mengalami penurunan sebelumnya. Aluminium diperdagangkan sekitar Rp 40.98 ribu ($2.492) ,50 per ton, sementara harga seng sedikit menurun. Meskipun ada sedikit kenaikan pada harga bijih besi, situasi ini menunjukkan bahwa kebijakan perdagangan Trump dapat memperkuat dolar AS lebih lama, yang berpotensi menekan harga logam lebih rendah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga aluminium dan seng baru-baru ini?A
Harga aluminium dan seng berada di dekat level terendah dalam lebih dari tiga bulan.Q
Mengapa nilai yuan menjadi penting dalam konteks harga logam?A
Nilai yuan yang lemah dapat membuat logam industri lebih mahal bagi pembeli Cina, mempengaruhi permintaan.Q
Siapa yang terpilih sebagai presiden AS yang mempengaruhi pasar logam?A
Donald Trump terpilih sebagai presiden AS dan kebijakan perdagangannya mempengaruhi pasar logam.Q
Apa dampak dari kebijakan perdagangan Donald Trump terhadap dolar AS?A
Kebijakan perdagangan Donald Trump diharapkan dapat memperkuat dolar AS untuk waktu yang lama.Q
Di mana harga logam diperdagangkan secara internasional?A
Harga logam diperdagangkan di London Metal Exchange dan juga dipantau di Singapura.