Rangkuman Berita: Harga Kongesti NYC Memulai dengan Tenang dengan Ujian Besar yang Akan Datang

Kota New York baru saja meluncurkan program tarif kemacetan pertama di Amerika Serikat untuk mengurangi jumlah kendaraan di area perkotaan yang sangat padat lalu lintas. Mulai dari tengah malam, pengemudi yang memasuki zona di selatan Jalan 60 di Manhattan akan dikenakan biaya Rp 148.00 ribu ($9) pada jam sibuk. Program ini bertujuan untuk mengumpulkan dana sebesar Rp 246.68 triliun ($15 miliar) untuk memperbaiki infrastruktur transportasi umum, seperti kereta bawah tanah yang sudah tua. Dengan adanya tarif ini, diharapkan jumlah kendaraan berkurang hingga 80.000 per hari, mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan transportasi umum. Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi, seperti kekhawatiran warga tentang keselamatan di kereta bawah tanah, terutama setelah beberapa insiden kekerasan. Meskipun kejahatan di kereta bawah tanah dilaporkan menurun, masih ada banyak kasus penyerangan. Beberapa orang merasa bahwa tarif kemacetan ini akan membebani ekonomi, karena biaya transportasi akan meningkat. Meskipun demikian, program ini diharapkan dapat mengurangi polusi udara dan meningkatkan penggunaan transportasi umum di kota yang sangat padat ini.