Courtesy of YahooFinance
Bob Galvin, mantan CEO Motorola, pernah menjadi pembicara utama di Consumer Electronics Show (CES) pertama pada tahun 1967. Acara ini dimulai di New York dan kemudian pindah ke Las Vegas pada tahun 1978. Sejak saat itu, CES terus berkembang pesat, dengan lebih dari 138.000 pengunjung dan 4.300 peserta pameran pada tahun lalu. Acara ini menjadi tempat bagi perusahaan untuk melakukan bisnis, bertemu mitra baru, dan memperkenalkan inovasi terbaru mereka. Pada CES 2025, yang akan berlangsung dari 7 hingga 10 Januari, Jensen Huang dari Nvidia dijadwalkan memberikan pidato pembuka.
Nvidia, perusahaan yang terkenal dengan chip kecerdasan buatan, sedang bersiap untuk meluncurkan produk baru bernama Jetson Thor, yang dirancang untuk robot humanoid. Mereka berharap produk ini akan menjadi pendorong pertumbuhan baru di tengah persaingan yang semakin ketat di industri chip AI. Meskipun ada tantangan dalam membuat produk yang dapat diandalkan dan terjangkau, analis percaya bahwa teknologi akan terus berkembang, terutama dengan dukungan dari inisiatif AI yang lebih kuat. Nvidia juga diharapkan memberikan pembaruan tentang strategi robotik dan produk gaming terbaru mereka di CES.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Bob Galvin dan apa perannya di Motorola?A
Bob Galvin adalah mantan CEO Motorola yang menjadi pembicara utama di Consumer Electronics Show pertama pada tahun 1967.Q
Apa yang akan terjadi di CES 2025?A
CES 2025 akan berlangsung dari 7 hingga 10 Januari 2025, di mana berbagai perusahaan akan memamerkan inovasi terbaru mereka.Q
Apa itu Jetson Thor dan untuk apa digunakan?A
Jetson Thor adalah komputer khusus yang dirancang untuk menggerakkan robot humanoid canggih dan diharapkan diluncurkan pada paruh pertama tahun 2025.Q
Mengapa Nvidia dianggap sebagai pemimpin dalam industri teknologi?A
Nvidia dianggap sebagai pemimpin dalam industri teknologi karena inovasi mereka dalam chip grafis dan kecerdasan buatan, serta pertumbuhan pasar saham yang signifikan.Q
Apa yang diharapkan oleh analis dari saham Nvidia di masa depan?A
Analis berharap saham Nvidia akan terus tumbuh seiring dengan perkembangan teknologi AI dan robotika di masa depan.