Courtesy of YahooFinance
CyberArk Software, sebuah perusahaan yang bersaing di bidang manajemen akses istimewa, mungkin akan mendapatkan keuntungan setelah rivalnya, BeyondTrust, diretas oleh aktor yang didukung oleh negara China. Menurut analis dari Morgan Stanley, insiden ini dapat membuat pelanggan beralih ke CyberArk, yang saat ini menguasai 38% pasar manajemen akses istimewa, sementara BeyondTrust hanya 17%. Dengan adanya peretasan ini, CyberArk bisa menjadi pilihan utama bagi pemerintah AS dalam hal penyedia layanan manajemen akses.
Meskipun ada potensi keuntungan, Morgan Stanley tetap memiliki pandangan yang hati-hati terhadap CyberArk, dengan peringkat "equal-weight" dan target harga Rp 5.20 juta ($316) , yang lebih rendah dari harga saham saat ini. Saham CyberArk mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai 52% di tahun 2024, menunjukkan bahwa pasar memiliki harapan positif terhadap perusahaan ini setelah insiden peretasan yang terjadi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan BeyondTrust?A
BeyondTrust mengalami serangan siber yang diduga dilakukan oleh aktor yang didukung negara China.Q
Bagaimana CyberArk dapat diuntungkan dari insiden ini?A
CyberArk dapat diuntungkan karena pelanggan mungkin beralih ke mereka setelah insiden tersebut.Q
Apa pangsa pasar CyberArk dibandingkan dengan BeyondTrust?A
CyberArk memiliki pangsa pasar sebesar 38%, sedangkan BeyondTrust hanya 17%.Q
Siapa yang memberikan analisis tentang situasi ini?A
Analisis tentang situasi ini diberikan oleh Morgan Stanley.Q
Apa pandangan Morgan Stanley terhadap CyberArk setelah insiden?A
Morgan Stanley memiliki pandangan yang hati-hati terhadap CyberArk, dengan rating 'equal-weight' dan target harga $316.