Courtesy of YahooFinance
Saham Neumora Therapeutics Inc. jatuh drastis setelah obat percobaan mereka, navacaprant, gagal menunjukkan manfaat dalam studi akhir untuk pengobatan gangguan depresi mayor. Meskipun sebelumnya banyak analis menganggap navacaprant sebagai cara baru yang menjanjikan untuk mengatasi masalah ini, hasil studi menunjukkan bahwa pasien yang menerima obat tersebut tidak mengalami perbaikan yang signifikan dalam gejala depresi. Saham perusahaan turun hingga 82% sebelum pasar dibuka.
Neumora masih menjalankan dua uji coba akhir lainnya untuk navacaprant dan sedang mengembangkan beberapa obat lain untuk gangguan otak. CEO Neumora, Henry Gosebruch, menyatakan bahwa perusahaan memiliki dana lebih dari Rp 5.59 triliun ($340 juta) yang cukup untuk bertahan hingga pertengahan 2026. Mereka juga akan memberikan pembaruan tentang navacaprant dan proyek lainnya di Konferensi Kesehatan JPMorgan yang akan berlangsung pada 13 Januari di San Francisco.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Neumora Therapeutics Inc.?A
Saham Neumora Therapeutics Inc. anjlok setelah obat eksperimental mereka gagal menunjukkan manfaat dalam studi tahap akhir untuk pengobatan gangguan depresi mayor.Q
Apa itu navacaprant dan untuk apa obat ini digunakan?A
Navacaprant adalah obat eksperimental yang sedang diuji untuk pengobatan gangguan depresi mayor, tetapi tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam uji klinis terbaru.Q
Siapa Yatin Suneja dan apa pendapatnya tentang navacaprant?A
Yatin Suneja adalah analis di Guggenheim yang sebelumnya menganggap navacaprant sebagai solusi potensial dan memperkirakan bahwa saham Neumora bisa meningkat jika uji klinis berhasil.Q
Apa yang dikatakan Henry Gosebruch tentang dana perusahaan?A
Henry Gosebruch menyatakan bahwa perusahaan memiliki saldo kas lebih dari $340 juta yang cukup untuk mendukung pengembangan hingga pertengahan 2026.Q
Kapan Neumora akan memberikan pembaruan tentang navacaprant?A
Neumora akan memberikan pembaruan tentang navacaprant di JPMorgan Healthcare Conference yang dimulai pada 13 Januari di San Francisco.