Kenali DeepSeek: start-up asal Tiongkok yang mengubah cara model AI dilatih.
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Kenali DeepSeek: start-up asal Tiongkok yang mengubah cara model AI dilatih.

SCMP
DariĀ SCMP
01 Januari 2025 pukul 20.00 WIB
507 dibaca
Share
DeepSeek, sebuah perusahaan rintisan dari Hangzhou, China, telah muncul sebagai "kuda hitam terbesar" dalam dunia model bahasa besar sumber terbuka pada tahun 2025. Penilaian ini disampaikan oleh Jim Fan, seorang ilmuwan riset senior di Nvidia, setelah DeepSeek merilis model bahasa terbarunya, DeepSeek V3. Model ini memiliki 671 miliar parameter dan dikembangkan dengan biaya hanya 5,58 juta dolar AS, jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan teknologi besar seperti Meta dan OpenAI.
Keberhasilan DeepSeek menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan AI di China semakin maju, meskipun mereka menghadapi sanksi dari AS yang membatasi akses mereka ke semikonduktor canggih. Model bahasa besar (LLM) seperti DeepSeek V3 sangat penting dalam teknologi AI, karena dapat memproses data yang kompleks dan membuat prediksi yang akurat. Dengan akses terbuka, pengembang lain juga dapat memodifikasi dan meningkatkan kemampuan model ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membuat DeepSeek dianggap sebagai 'kuda hitam' terbesar dalam model bahasa besar?
A
DeepSeek dianggap sebagai 'kuda hitam' terbesar karena mereka berhasil mengembangkan model bahasa besar dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan perusahaan teknologi besar lainnya.
Q
Berapa banyak parameter yang dimiliki oleh model DeepSeek V3?
A
Model DeepSeek V3 memiliki 671 miliar parameter.
Q
Siapa yang memberikan penilaian positif terhadap DeepSeek?
A
Penilaian positif terhadap DeepSeek diberikan oleh Jim Fan, seorang ilmuwan riset senior di Nvidia.
Q
Apa yang dimaksud dengan open-source dalam konteks model bahasa?
A
Open-source dalam konteks model bahasa berarti memberikan akses publik terhadap kode sumber program, memungkinkan pengembang pihak ketiga untuk memodifikasi atau berbagi desainnya.
Q
Bagaimana sanksi AS mempengaruhi perkembangan perusahaan AI di China?
A
Sanksi AS telah membatasi akses perusahaan AI di China terhadap semikonduktor canggih yang digunakan untuk melatih model, namun DeepSeek berhasil mengatasi tantangan ini.

Rangkuman Berita Serupa

Bagaimana start-up DeepSeek muncul sebagai pengubah permainan yang tidak terduga dalam perang AI AS-Tiongkok.SCMP
Teknologi
2 bulan lalu
120 dibaca
Bagaimana start-up DeepSeek muncul sebagai pengubah permainan yang tidak terduga dalam perang AI AS-Tiongkok.
Terobosan AI DeepSeek dapat mengubah 'nasib nasional' China dalam perang teknologi dengan AS.SCMP
Teknologi
2 bulan lalu
83 dibaca
Terobosan AI DeepSeek dapat mengubah 'nasib nasional' China dalam perang teknologi dengan AS.
Terobosan DeepSeek dipuji di China sebagai jawaban untuk memenangkan perang AI.SCMP
Teknologi
2 bulan lalu
121 dibaca
Terobosan DeepSeek dipuji di China sebagai jawaban untuk memenangkan perang AI.
Model AI murah dan terbuka dari China, DeepSeek, menggembirakan para ilmuwan.NatureMagazine
Teknologi
3 bulan lalu
163 dibaca
Model AI murah dan terbuka dari China, DeepSeek, menggembirakan para ilmuwan.
Beijing menyoroti wajah baru AI China, Liang Wenfeng dari DeepSeek.SCMP
Teknologi
3 bulan lalu
64 dibaca
Beijing menyoroti wajah baru AI China, Liang Wenfeng dari DeepSeek.
CES 2025: Perusahaan-perusahaan China hadir dengan robot, kendaraan listrik, dan inovasi berbasis AI. Universitas Belanda yang didukung ASML menghentikan kelas setelah serangan siber. Pengganggu AI China, DeepSeek, bertaruh pada 'jenius muda' untuk menghadapi raksasa AS.SCMP
Bisnis
3 bulan lalu
136 dibaca
CES 2025: Perusahaan-perusahaan China hadir dengan robot, kendaraan listrik, dan inovasi berbasis AI. Universitas Belanda yang didukung ASML menghentikan kelas setelah serangan siber. Pengganggu AI China, DeepSeek, bertaruh pada 'jenius muda' untuk menghadapi raksasa AS.
Disruptor AI China, DeepSeek, bertaruh pada 'jenius muda' untuk menghadapi raksasa AS.SCMP
Teknologi
3 bulan lalu
88 dibaca
Disruptor AI China, DeepSeek, bertaruh pada 'jenius muda' untuk menghadapi raksasa AS.