Courtesy of Axios
Sriram Krishnan, seorang penasihat senior tentang kecerdasan buatan untuk Presiden terpilih Trump, menjadi sorotan karena pandangan pro-imigrasinya dan adanya rasisme anti-India. Krishnan lahir dan dibesarkan di India, kemudian pindah ke AS pada tahun 2007 untuk bekerja di Microsoft. Ia dikenal di Silicon Valley dan juga sebagai pembawa acara podcast bersama istrinya, Aarthi Ramamurthy. Setelah bekerja di beberapa perusahaan besar seperti Snap dan Facebook, ia menjadi warga negara AS pada tahun 2016 dan kemudian bergabung dengan perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz.
Namun, penunjukannya pada 22 Desember memicu reaksi negatif di media sosial terkait pandangan imigrasinya, yang berujung pada komentar rasis. Meskipun Krishnan mendukung peningkatan kuota green card, ia tidak memberikan komentar spesifik tentang visa H-1B. Pekerjaan barunya adalah untuk memberikan saran kepada Gedung Putih mengenai kebijakan AI, meskipun ada kemungkinan keterkaitan dengan kebutuhan tenaga kerja terampil di perusahaan AI di AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Sriram Krishnan dan apa perannya dalam pemerintahan Trump?A
Sriram Krishnan adalah penasihat senior untuk kebijakan kecerdasan buatan di pemerintahan Trump.Q
Apa pandangan Sriram Krishnan tentang imigrasi?A
Sriram Krishnan memiliki pandangan pro-imigrasi dan telah mengadvokasi peningkatan batas negara untuk kartu hijau.Q
Apa yang dilakukan Sriram Krishnan sebelum bergabung dengan Andreessen Horowitz?A
Sebelum bergabung dengan Andreessen Horowitz, Krishnan bekerja di perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, Snap, Facebook, Yahoo, dan Twitter.Q
Mengapa Krishnan menjadi pusat kontroversi di media sosial?A
Krishnan menjadi pusat kontroversi karena pandangannya tentang imigrasi yang memicu reaksi rasial di media sosial.Q
Apa hubungan antara Krishnan dan Elon Musk?A
Krishnan memiliki hubungan dengan Elon Musk melalui podcast yang mereka lakukan dan juga dalam konteks investasi di sektor teknologi.