Courtesy of TechCrunch
Presiden terpilih Donald Trump telah mengumumkan bahwa Sriram Krishnan, yang sebelumnya merupakan mitra umum di Andreessen Horowitz, akan menjabat sebagai penasihat kebijakan senior untuk kecerdasan buatan (AI) di Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih. Krishnan akan bekerja sama dengan dewan penasihat presiden untuk mengembangkan kebijakan AI di seluruh pemerintahan. Dalam pernyataannya, Krishnan merasa terhormat bisa melayani negara dan memastikan kepemimpinan Amerika dalam bidang AI. Dia juga dikenal sebagai pengusaha dan pemimpin produk di beberapa perusahaan besar seperti Microsoft dan Twitter.
Krishnan memiliki hubungan dekat dengan Elon Musk dan telah bekerja sama untuk memperbaiki Twitter setelah akuisisi Musk. Dia juga pernah menulis tentang tren AI di The New York Times, di mana dia mengusulkan agar situs web menemukan cara baru untuk berinteraksi dengan model AI seperti ChatGPT. Krishnan berharap solusi untuk masalah ini dapat ditemukan melalui teknologi, bukan melalui jalur hukum.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang ditunjuk sebagai penasihat kebijakan senior untuk AI di Gedung Putih?A
Sriram Krishnan ditunjuk sebagai penasihat kebijakan senior untuk AI di Gedung Putih.Q
Apa latar belakang Sriram Krishnan sebelum bergabung dengan Gedung Putih?A
Sebelum bergabung dengan Gedung Putih, Sriram Krishnan adalah mitra umum di Andreessen Horowitz dan memiliki pengalaman di perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft dan Twitter.Q
Siapa David Sacks dan apa perannya dalam pemerintahan Trump?A
David Sacks adalah mantan COO PayPal yang ditunjuk sebagai 'czar' untuk crypto dan AI oleh Donald Trump.Q
Apa pandangan Sriram Krishnan tentang tren AI saat ini?A
Sriram Krishnan menyatakan bahwa ia berharap solusi untuk masalah AI ada dalam kode dan bukan dalam tindakan hukum.Q
Apa hubungan antara Sriram Krishnan dan Elon Musk?A
Sriram Krishnan memiliki hubungan dekat dengan Elon Musk, dengan siapa ia bekerja untuk membangun kembali Twitter setelah akuisisi Musk.