Krim perawatan kanker kulit pertama di dunia dapat menggantikan pembedahan dan radioterapi.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Krim perawatan kanker kulit pertama di dunia dapat menggantikan pembedahan dan radioterapi.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
01 Januari 2025 pukul 04.09 WIB
91 dibaca
Share
Peneliti di Universitas Queensland sedang mengembangkan krim topikal yang inovatif untuk mencegah dan mengobati kanker kulit, khususnya bagi penerima transplantasi organ. Krim ini mendapatkan dana sebesar Rp 5.66 miliar ($344,000) dari National Foundation for Medical Research and Innovation untuk membantu pengembangan awalnya. Krim ini mengandung obat unik yang telah menunjukkan kemampuan untuk menghambat pembentukan kanker kulit. Proyek ini dipimpin oleh Associate Professor James Wells, yang optimis bahwa krim ini dapat menjadi solusi aman dan efektif untuk pasien transplantasi yang berisiko tinggi terkena kanker kulit akibat pengobatan imunosupresif yang mereka jalani.
Saat ini, tidak ada obat yang disetujui FDA khusus untuk mengatasi kanker kulit pada pasien transplantasi, sehingga mereka harus menjalani pemeriksaan medis dan intervensi bedah secara terus-menerus. Krim ini diharapkan dapat menggantikan prosedur bedah yang menyakitkan dan memberikan pilihan pengobatan yang lebih baik bagi pasien. Dengan adanya dukungan dan pengembangan lebih lanjut, tim peneliti berharap krim ini dapat segera diuji coba pada manusia dan memberikan harapan baru bagi ribuan penerima transplantasi di seluruh dunia yang berisiko tinggi terkena kanker kulit.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari penelitian yang dilakukan di Universitas Queensland?
A
Tujuan utama dari penelitian di Universitas Queensland adalah mengembangkan krim topikal untuk mencegah dan mengobati kanker kulit pada penerima transplantasi.
Q
Mengapa penerima transplantasi memiliki risiko lebih tinggi untuk kanker kulit?
A
Penerima transplantasi memiliki risiko lebih tinggi untuk kanker kulit karena mereka harus mengonsumsi obat imunosupresif yang meningkatkan kerentanan terhadap kanker.
Q
Siapa yang memimpin proyek pengembangan krim kanker kulit ini?
A
Proyek pengembangan krim kanker kulit ini dipimpin oleh Associate Professor James Wells.
Q
Apa yang dilakukan UniQuest dalam konteks penelitian ini?
A
UniQuest berperan dalam mengembangkan dan melindungi inovasi medis, termasuk pengembangan obat baru untuk krim ini.
Q
Mengapa pengembangan krim ini dianggap inovatif dan penting?
A
Pengembangan krim ini dianggap inovatif dan penting karena merupakan solusi pertama yang ditujukan untuk mencegah kanker kulit pada pasien transplantasi.

Rangkuman Berita Serupa

Masalah ganda untuk tumor: Imunoterapi menunjukkan janji dalam pengobatan kanker prostat.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
88 dibaca
Masalah ganda untuk tumor: Imunoterapi menunjukkan janji dalam pengobatan kanker prostat.
Pil 'kotoran' pertama di dunia akan menjalani uji coba untuk mengobati kanker pankreas lanjut di Kanada.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
43 dibaca
Pil 'kotoran' pertama di dunia akan menjalani uji coba untuk mengobati kanker pankreas lanjut di Kanada.
Peneliti menggunakan ultrasound terfokus untuk mengecilkan tumor prostat, tanpa perlu operasi.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
81 dibaca
Peneliti menggunakan ultrasound terfokus untuk mengecilkan tumor prostat, tanpa perlu operasi.
Mencium kanker: Ilmuwan menguji obat hidung untuk tumor pankreas yang mematikanInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
140 dibaca
Mencium kanker: Ilmuwan menguji obat hidung untuk tumor pankreas yang mematikan
Para ilmuwan menciptakan senjata antikanker kecil yang membuat tumor menghancurkan dirinya sendiri.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
81 dibaca
Para ilmuwan menciptakan senjata antikanker kecil yang membuat tumor menghancurkan dirinya sendiri.
Bagaimana cara mengecoh sistem kekebalan tubuh agar menyerang tumor?NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
39 dibaca
Bagaimana cara mengecoh sistem kekebalan tubuh agar menyerang tumor?
Bedah melalui satelit: China melakukan prosedur medis jarak jauh dalam yang pertama di dunia. Sistem latihan militer China melihat serangan mendadak AS terhadap PLA di Laut China Selatan. FDA menyetujui pengobatan kanker mata China untuk dukungan pengembangan di AS.SCMP
Sains
3 bulan lalu
80 dibaca
Bedah melalui satelit: China melakukan prosedur medis jarak jauh dalam yang pertama di dunia. Sistem latihan militer China melihat serangan mendadak AS terhadap PLA di Laut China Selatan. FDA menyetujui pengobatan kanker mata China untuk dukungan pengembangan di AS.