Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Saham Intel mengalami fluktuasi yang signifikan dalam seminggu.
- Dukungan dari pejabat pemerintah dapat mempengaruhi pasar saham teknologi.
- Rumor tentang akuisisi menunjukkan ketertarikan besar dalam industri semikonduktor.
Intel (INTC) mengalami minggu yang sangat baik, dengan sahamnya naik 22% sejak awal minggu, meskipun sempat turun 4% dalam perdagangan terbaru. Ini adalah peningkatan yang signifikan setelah tahun lalu saham Intel kehilangan 60% nilainya dan dikeluarkan dari indeks Dow. Perusahaan ini berjuang untuk bersaing dalam pengembangan chip AI dan telah menginvestasikan miliaran dolar dalam rencana pemulihan yang belum pasti. Peningkatan saham awal minggu ini dipicu oleh pernyataan Wakil Presiden JD Vance yang menyatakan bahwa pemerintahan Trump akan mendukung desain dan produksi chip AI di AS.
Selain itu, ada spekulasi bahwa Intel mungkin akan bekerja sama dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) untuk memproduksi chip di AS. Namun, analis dari Citi meragukan manfaat dari kerjasama ini, berpendapat bahwa Intel akan kesulitan beradaptasi dengan proses dan cara kerja TSMC. Rumor tentang kerjasama ini hanyalah yang terbaru dalam serangkaian spekulasi, termasuk kemungkinan akuisisi oleh Qualcomm dan Broadcom.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan saham Intel minggu ini?A
Saham Intel mengalami penurunan 4% tetapi masih naik 22% sejak awal minggu.Q
Siapa yang memberikan pernyataan yang mendukung Intel di konferensi AI?A
JD Vance, Wakil Presiden, memberikan pernyataan yang mendukung Intel di konferensi AI.Q
Apa yang diharapkan dari kemitraan antara Intel dan TSMC?A
Kemitraan dengan TSMC diharapkan dapat membantu Intel memproduksi chip di AS dan mendapatkan manfaat dari kebijakan proteksionis.Q
Mengapa Intel mengalami penurunan nilai saham tahun lalu?A
Intel mengalami penurunan nilai saham tahun lalu karena kehilangan 60% dari nilai sahamnya dan dikeluarkan dari Dow.Q
Apa spekulasi yang ada mengenai akuisisi Intel?A
Ada spekulasi bahwa Qualcomm dan Broadcom tertarik untuk mengakuisisi Intel.