Courtesy of Forbes
Kembang api yang berwarna-warni dan cerah dihasilkan dari campuran batuan dan mineral. Proses pembuatan kembang api dimulai dengan meluncurkan wadah yang berisi bahan bakar dan campuran warna ke udara, di mana ia meledak dan menghasilkan partikel yang menyala. Bahan bakar dasar kembang api adalah bubuk mesiu yang dibuat dari campuran arang dan garam nitrat. Warna-warna cerah yang kita lihat berasal dari mineral logam yang ditambahkan ke campuran, bukan dari bahan bakar itu sendiri. Misalnya, barium menghasilkan cahaya hijau, strontium menghasilkan cahaya ungu, dan kalsium menghasilkan cahaya kuning.
Selain itu, beberapa elemen seperti magnesium, titanium, dan aluminium menghasilkan cahaya putih yang terang, menambah kecerahan kembang api. Magnesium dan aluminium juga dapat meningkatkan suhu pembakaran hingga hampir 2.000 derajat Celsius. Mineral yang mengandung elemen-elemen ini, seperti dolomit untuk magnesium dan bauksit untuk aluminium, sangat umum ditemukan di kerak bumi. Dengan berbagai mineral yang digunakan, kembang api dapat menghasilkan berbagai warna yang indah saat meledak di langit.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperlukan untuk membuat kembang api?A
Kembang api dibuat dengan meluncurkan cangkang yang berisi bahan bakar dan campuran warna ke udara.Q
Dari mana barium diperoleh?A
Barium diperoleh dari mineral barium-sulfat yang dikenal sebagai baryte.Q
Apa warna cahaya yang dihasilkan oleh strontium?A
Strontium menghasilkan cahaya ungu saat dibakar dalam kembang api.Q
Mengapa magnesium penting dalam kembang api?A
Magnesium penting karena menghasilkan cahaya putih cerah dan meningkatkan suhu campuran yang terbakar.Q
Apa mineral utama yang mengandung kobalt?A
Mineral utama yang mengandung kobalt adalah kobaltite.